Kabid: Tidak Ada Proposal Bagaimana Kami Mengajukan
KORAN DIGITAL RM – Peternak ayam di Kabupaten Mukomuko sangat kurang peminat. Data yang tercatat di Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, dalam hal ini Bidang Peternakan, hanya ada seorang peternak ayam broiler, yaitu di Kecamatan Teramang Jaya. Padahal, dalam menu kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 terdapat pembangunan pabrik pengolahan pakan unggas. Namun tidak bisa dimanfaatkan. Karena tidak ada proposal dari peternak, sehingga menu tersebut tidak diajukan. ‘’Sebenarnya ada menunya di DAK fisik. Tapi sampai saat ini kami belum menerima proposal dari peternak. Seandainya diakomodir, bagaimana kami merealisasinya,’’ujar Drh. Diana Nurwahyuni, Kepala Bidang Peternakan, Distan Kabupaten Mukomuko, kepada wartawan koran ini, Selasa (31/10). Menurut Diana, potensi peternak ayam sangat besar di Kabupaten Mukomuko. Karena kebanyakan ayam di pasar se-Kabupaten Mukomuko berasal dari daerah luar. Sehingga kemungkinan banyaknya pembeli lebih besar. Karena ongkos pengeriman lebih kecil. Selain itu, pakan ternak ayam di Kabupaten Mukomuko lebih mudah didapatkan. Seperti ampas sawit, solid sawit, jagung, dan sebagainya. ‘’Kalau masyarakat bisa melihat potensi peternakan ayam di wilayah kita, pasti beruntung,’’kata Diana. Diana mengatakan pihaknya selalu menyosialisasi potensi peternakan ayam. Namun hingga saat ini belum ada yang tertarik untuk beternak ayam. Walaupun demikian, pihak Distan akan tetap menyosialisasi kepada masyarakat. ‘’Kami selalu menyampaikan potensi ini kepada masyarakat. Tapi hingga saat ini belum ada yang tertarik,’’ungkap Diana. Diana menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko akan melakukan kerjasama dengan Pemda Payakumbuh. Untuk memenuhi kebutuhan ayam dan telur di Kabupaten Mukomuko. Rencananya, Mukomuko menyediakan pakan ternak, sedangkan Payakumbuh menyediakan ayam dan telur. ‘’Kami diminta untuk membuat materi kerjasamanya,’’demikian Diana.*
Kategori :