Distan Mukomuko Dorong Pengembangan Bawang Merah
Pitriyani Ilyas, S.PT., Plt Distan Mukomuko.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, memberikan bantuan bibit bawang merah banyak 5 ton. Bantuan diberikan kepada petani di Kecamatan Selagan Raya dan Air Manjuto. Dengan rincian, 3 ton di Selagan Raya dan 2 ton di Air Manjuto.
Tujuannya untuk meningkatkan produksi bawang merah di Kabupaten Mukomuko, juga mendorong petani untuk menanam dan mengembangkan bawang merah.
"Bawang merah salah satu penyebab inflasi, selain cabai. Untuk menekan angka inflasi Pemerintah Daerah, (Distan, red) memberikan bantuan bibit bawang merah, agar dikembangkan oleh petani," ujar Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Mukomuko, Pitriyani Ilyas, S.Pt.
Dikalahkan Pitriyani, bantuan bibit bawang merah ini direncanakan berkelanjutan. Dan dalam jangka panjang, petani bisa tanam bawang merah secara mandiri. Melihat potensi yang, Pitriyani yakin bawang merah bisa dikembangkan di Mukomuko, sebagaimana tanaman cabai.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Rasa Pahit Pada Bunga Pepaya Yang Wajib Kamu Coba!
BACA JUGA:10 Penyebab Berkasmu Jadi Tak Lolos Seleksi Administrasi CPNS No 6 Mengabaikan Petunjuk Ini
"Potensi mengembangkan bawang merah di Mukomuko, cukup besar. Banyak petani yang sudah membuktikan, tapi belum secara berkelanjutan," ungkap Pitriyani.
Masih Pitriyani, pengembangan bawang merah di Mukomuko, juga mendapat dukungan dari pihak ketiga, dalam hal ini Bank Indonesia (BI). Dukungan tersebut dalam bentuk bantuan bibi sebanyak 1 ton, dan juga pupuk organik MA-11. Bantuan dikemas dalam bentuk Demontration Plot (Demplot) oleh Kelompok Tani (Poktan) Talang Ajan, di Desa Sungai Ipuh, Kecamatan Selagan Raya.
"Luas tanaman bawang merah ada 6 Hektare. 5 hektar program dinas pertanian dan 1 hektar Demplot BI," terang Pitriyani.