3. Rendam dan saring
Tambahkan sekitar 1 hingga 3 gelas air pada kelapa parut, cairannya digunakan sebagai bahan tambahan untuk membantu memeras santan. Gunakan tangan Anda untuk memeras santan dari kelapa parut. Anda juga bisa menggunakan kain tipis untuk memeras kelebihan air. Selanjutnya saring santan menggunakan saringan untuk menghilangkan sisa sisiknya sebanyak-banyaknya.
4. Memasak santan
Cara menyiapkan minyak kelapa selanjutnya adalah dengan memasukkan santan ke dalam panci besar dan memanaskannya. Namun, jangan sampai santannya mendidih. Panaskan kembali lalu matikan kompor, adonan jangan diaduk.
5. Biarkan dingin
Kemudian biarkan santannya dingin. Namun, Anda bisa membiarkannya agak hangat, kira-kira pada suhu ruangan. Alternatifnya, Anda juga bisa membiarkannya di lemari es sebentar.
6. Buang busanya
Setelah dingin, Anda akan melihat lapisan lemak kelapa di atas air kelapa. Gunakan sendok untuk menghilangkan lemak di atasnya dan tambahkan ke dalam wajan. Anda bisa menggunakan wajan stainless steel untuk memasukkan lemak.
7. Didihkan
Aduk perlahan hingga merata. Biarkan puding kelapa mendidih, lalu kecilkan api menjadi sedang dan biarkan mendidih selama kurang lebih 45 menit, tergantung sisa puding. Selama proses ini, penampakan air kelapa akan berubah. Anda akan melihat noda tipis atau minyak serta cairan kental berwarna abu-abu atau coklat. Minyak akan terpisah dari sisa masakan. Terakhir, Anda bisa menggunakan sendok dan memisahkan keduanya.
8. Saring dan biarkan dingin
Saring oli menggunakan saringan jaring atau kain katun halus. Biarkan hingga benar-benar dingin dan gunakan untuk melembabkan rambut, kulit, atau sebagai lulur.
Sumber : gramedia.com