KORAN DIGITAL RM – Pemerintah Desa Sungai Rengas, Kecamatan V Koto menggelar pelatihan kelompok pengelola ketahanan pangan hewani dan nabati. Berlangsung di aula kantor Desa Sungai Rengas Pada Selasa (21/11).
Adapun narasumber dalam pelatihan tersebut, yaitu dari Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko. Melalui pelatihan ini,diharapkan para kelompok pengelola ketahanan pangan dapat memahami administrasi serta meningkatkan produksi kambing dalam peningkatan ketahanan pangan. BACA JUGA:Pelaku UMKM di Lubuk Sanai Akan Diberi Pelatihan Kades Sungai Rengas, Jamaludin Al-afghani mengatakan, program ketahanan pangan desanya tahun ini, yaitu ternak kambing. Oleh sebab itu para kelompok pengelola harus diberikan pelatihan guna memaksimalkan hasil produksi dan tata kelola administrasi. Pasalnya pengelolaan hewan program ketahanan pangan tentu berbeda dengan hewan ternak sendiri. Dimana program ketahanan pangan harus ada laporan berupa administrasi mengenai perkembangannya. Sehingga dengan adanya pelatihan ini, kelompok pengelola dilatih untuk memahami tata cara pengelolaan dan meningkatkan produksi. “Ya pelatihan ini untuk kelompok pengelola program ketahanan pangan, dimana ketahanan pangan tahun ini berupa ternak kambing,”ujar Kades. BACA JUGA:Tahun 2023, Investasi di Mukomuko Capai Rp1,4 T Lanjut, setelah adanya pelatihan ini diharapkan para pengelola memang dapat menerapkan yang telah disampaikan oleh narasumber. Selain itu diharapkan juga kerjasamanya agar hasil yang diharapkan dari program ketahanan pangan memang tercapai. Kemudian Kades juga mengimbau jika dalam pemeliharaan kambing nanti terdapat masalah, silahkan sampaikan dengan pemerintah desa. Sehingga pemerintah desa juga bisa membantu mencari solusinya. “Kita juga sampaikan agar warga yang menjadi pengelola ketahanan pangan selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa,”ucapnya. Sementara itu Camat V Koto, Ali Muchsin, S.Pd, M.AP melalui Kasi Ekobang, Edi Anyandi, SE dalam sambutannya mengatakan, bahwa program ketahanan pangan ini berasal dari Dana Desa (DD). Oleh sebab itu harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Selain itu peserta harus benar-benar menerapkan yang disampaikan oleh narasumber. Pasalnya penggunaan DD harus ada pertanggungjawabannya, begitu juga dengan realisasi program ketahanan pangan. BACA JUGA:Dianggap Pro Israel, Produk Kebutuhan Rumah Tangga Mulai Sepi Pembeli Kemudian Kasi Ekobang berharap semoga ternak kambing ini dapat berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan. Bahkan harus diusahakan ternak kambing ini kedepannya terus berkelanjutan. “Kita berpesan kepada seluruh peserta menyerap seluruh materi yang disampaikan oleh narasumber supaya nanti dapat diterapkan dengan maksimal,”demikian Kasi Ekobang.*
Kategori :