radarmukomukobacakoran.com - Puskesmas Selagan Raya, telah ditetapkan sebagai Puskesmas rawat inap sejak 2020 lalu. Namun demikian, hingga pertengahan 2024, belum terealisasi. Bahkan kemungkinan besar hingga akhir tahun ini, Puskesmas yang berada di Desa Sungai Gading ini belum bisa melayani rawat inap.
‘’Salah set, sehingga Puskesmas Selagan Raya, belum bisa melakukan pelayanan rawat inap,’’ jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM, M.Kes, baru-baru ini. Salah set yang dimaksud oleh Bustam adalah, pembangunan gedung pada 2020 lalu. Ketika itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko, dalam hal ini Dinas Kesehatan mendapat dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp1,4 miliar untuk membangun gedung Puskesmas di Kecamatan Selagan Raya yang telah berubah status dari rawat jalan menjadi perawatan atau rawat inap. BACA JUGA:Hari Ini Fogging Massal Dimulai, Inilah Titik-titiknya Dana tersebut digunakan untuk membangun gedung perkantoran. Semestinya yang dibangun lebih dulu adalah ruang rawat inap. Sedangkan ruang rawat inap menggunakan gedung dan ruangan lama. Setelah gedung selesai, pelayanan rawat inap tidak kunjung bisa direalisasikan. Banyak hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya ketersediaan air bersih, tempat rawat inap yang lebih layak. Untuk mewujudkan hal itu, tahun ini Pemda kembali mengucurkan dana untuk pembangunan gedung Puskesmas Selagan Raya. Setelah gedung ini selesai, barulah pelayanan rawat inap segera terealisasi. ‘’Tahun ini ada pembangunan di Puskesmas Selagan Raya. Setelah setelah semua selesai, rawat inap segera dijalankan,’’ tambah Bustam. BACA JUGA:Warga Sido Makmur Geram, Uangnya Hilang, Tuyul jadi Sasaran Bustam juga menyampaikan, Puskesmas Selagan Raya, salah satu penerima mobil ambulan baru, yang dibeli menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024. Hal ini juga bagian dari persiapan dioperasikannya rawat inap. Dengan kata lain, satu per satu ditambah sarana dan pra sarana.*
Kategori :