KORAN DIGITAL RM - Sebanyak 21 warga Desa Retak Mudik tempo hari terima bangunan tunai sebanyak 900.000. Bantuan tunai tersebut adalah Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bulan Januari, Februari dan Maret 2024. Warga yang menerima BLT-DD atau warga yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD ini adalah warga pilihan. Atau warga yang sudah diseleksi dalam musyawarah. Sesuai dengan hasil kesepakatan yang dilahirkan dalam musyawarah. 21 warga yang ditetapkan sebagai KPM ini, adalah warga yang tidak mampu dikategorikan miskin ekstrim. Dan memenuhi kriteria untuk menerima BLT-DD tahun 2024.
BACA JUGA:TPP ASN Januari Tidak Dibayar
BACA JUGA:PPPK Bisa Ajukan Pinjaman Hingga Rp 150 Juta
Kepala Desa (Kades) Retak Mudik, Thomas saat dikonfirmasi mengatakan, semua warga yang ditetapkan sebagai KPM BLT-DD ini betul-betul diseleksi. Dan warga yang menerima bangunan ini warga yang dinyatakan memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Pihaknya dari desa hanya menjalankan aturan dan regulasi yang sudah ada. Yang jelas, semua KPM BLT-DD tahun 2024 ini dipastikan memenuhi kriteria yang ada. "Kita pastikan 21 warga yang menerima bantuan dari DD ini memenuhi kriteria. Dan kita pastikan tidak ada orang titipan Kades atau orang titipan BPD. Penerima BLT-DD tahun ini kita tetapkan melalui musyawarah bersama BPD dan tokoh masyarakat," kata Thomas.
BACA JUGA:Tunggal Jaya Langganan Juara Lomba Desa
BACA JUGA:426 Ekor Sapi Diserang Jembrana, 67 Ekor Mati
Lanjutnya, penyaluran BLT-DD tahap I tahun 2024 ini, memang agak sedikit terlambat. Hal tersebut terkendala proses pencairan. Karena anggaran untuk BLT-DD ini agak lamban masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Namun, sekarang penyaluran BLT-DD bisa disalurkan. Keterlambatan penyaluran BLT-DD ini bukan ada unsur kesengajaan. Tetapi memang karena terkendala proses pencairan. "Sesuai dengan kesiapan kita. Setelah DD untuk BLT-DD ini masuk ke RKD. Maka kita langsung menjadwalkan penyaluran. Alhamdulillah penyaluran kita lakukan untuk 3 bulan sekaligus. Yaitu Bulan Januari, Februari dak bulan Maret. Masing-masing KPM menerima BLT-DD sebesar Rp 900.000," tutupnya.*