Pasalnya pemilik mobil terlalu fokus mengganti oli mesin saja. Padahal, menjaga kualitas oli CVT sangat penting agar bagian internal tetap dalam kondisi ideal. Pemilik mobil setidaknya harus mengganti oli CVT setiap 8.000 km.
6. Standar samping langsung diturunkan saat Anda sampai di tujuan sehingga mobil langsung berhenti
Padahal fitur ini dimaksudkan untuk mencegah sentakan saat kendaraan dimulai saat standar samping masih turun. Saat itu juga mesin langsung mati namun jam lain seperti lampu belakang dan speedometer tidak langsung mati. Pada saat ini, perangkat akan mengisi baterai sepeda motor. Daya tahan baterai mungkin lebih pendek.
7. Komponen CVT tidak dibersihkan atau dirawat
CVT beroperasi sebagai unit penggerak yang berisi komponen V-belt dan pulley Oleh karena itu, pemilik mobil harus rajin melakukan langkah membersihkan bagian tersebut.
Dengan kebiasan-kebiasaan itu motor Anda akan lebih cepat rusak dsn tidak nyaman saat digunakan. Untuk itu berikut tips yang dapat diikuti dalam menjaga motor Anda agar tetap awet.
1. Pemanasan mesin sepeda motor secara rutin pada pagi hari
Pemanasan mesin sepeda motor merupakan suatu cara perawatan dengan cara memanaskan mesin agar oli pada mesin siap melumasi mesin sehingga membantu mesin mencapai performa yang maksimal. Cara terbaik untuk memanaskan sepeda motor matic adalah dengan melakukan pemanasan sekitar 5 hingga 10 menit. Sebaiknya gunakan starter es saja. Jika Anda menggunakan starter elektrik tentu saja akan mengurangi umur aki sepeda motor Anda. selengkapnya.