2. Ganti oli secara rutin
Perawatan Sepeda motor matic ini dianggap paling penting, oleh karena itu untuk perawatannya ikuti jadwal penggantian oli. Biasanya dilakukan setiap 1000 km dan oli transmisi sepeda motor (jembatan) oli) paling banyak diganti pada saat kendaraan telah menempuh jarak 5000 km. Jika Anda lupa menyebutkan interval penggantian oli, sebaiknya lakukan perawatan rutin ini setiap 2 hingga 3 bulan sekali dan ingatlah untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan transmisi otomatis yang Anda miliki.
3. Beri Don tidak kehabisan bensin
Dalam perawatan dan pemeliharaan kendaraan bertransmisi matic, merupakan kebiasaan buruk yang sering terjadi ketika kendaraan bertransmisi matic kehabisan bensin. Jangan sampai motor matic anda berhenti di jalan karena kehabisan bensin karena dapat merusak mesin motor. Khususnya pada sepeda motor injeksi bahan bakar matic. Untuk itu, usahakan selalu menghindari sepeda motor matic menampilkan lampu E di speedometer dan pastikan bahan bakar sepeda motor terisi penuh untuk mengantisipasi hal tersebut.
Periksa kondisi pengkabelan sabuk dan roller
Pentingnya pengecekan Sabuk Pengaman Kondisi tersebut bukanlah tugas yang diperuntukkan bagi pemilik sepeda motor matic. Dikhawatirkan karet sabuk pengaman putus di tengah jalan sehingga menyebabkan sepeda motor terhenti dan tidak bisa melaju. Jika Anda perlu mengganti sabuk Vanbelt, sebaiknya gunakan suku cadang asli agar kendaraan matic Anda lebih aman karena pastinya akan lebih awet.
4. Perawatan Aki
Tidak mudah untuk mengetahui status aki kendaraan bertransmisi matic, kebanyakan orang yang menggunakan kendaraan bertransmisi matic pasti pernah melihat aki motornya rusak. Jika hal ini terjadi tentu saja kendaraan anda akan kehilangan tenaga, selain itu lampu juga akan meredup dan yang paling menyebalkan jika aki motor otomatis mati adalah saat menstarter kendaraan harus menggunakan tendangan starter. , yang membuat kita merasa seperti menggunakan lebih banyak energi. Oleh karena itu, sebaiknya pengguna mengganti aki dalam jangka waktu 7-8 bulan sejak penggantian terakhir.
5. Menstabilkan kecepatan throttle
Biasanya hal ini sering dilakukan oleh pengguna kendaraan bertransmisi matic, terutama saat throttle speed pada sepeda motor sedang berlari kencang, lalu tiba-tiba menurunkan throttle dan sebaliknya. Sebab jika tidak disadari maka akan merusak umur mesin. Kecepatan yang tidak stabil selain merusak mesin juga merusak sabuk motor.
6. Ganti oli shockbreaker