KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Gading Jaya terus menuntut Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) untuk fokus melakukan percepatan pengerjaan pembangunan sumur bor. TPK diminta mengawasi tenaga kerja yang melakukan pengeboran. Kedalam sumur bor tersebut harus dipastikan sesuai perjanjian yaitu menemukan air dengan kedalaman bor sekitar 70 meter. Sekarang pengerjaan 1 titik sumur bor tersebut sudah selesai sekitar 75 persen. Dimana pengeboran sudah selesai dilakukan, dan sukur bor itu sudah mengeluar air. Sekarang tenaga kerja ahli sumur bor tengah memasang casing pipa utama untuk penyedotan air.
BACA JUGA:Maju Pilkada, Bupati Mukomuko Bakal Didukung 20 Anggota Dewan
Ketua TPK Gading Jaya, Puja Adha mengatakan, proses pengeboran sudah selesai dilakukan. Sekarang mereka tengah memasang casing. Jika tidak ada halangan, targetnya dalam minggu depan pembangunan sumur bor ini selesai 100 persen. Menurutnya, selama pengeboran berlangsung pihaknya jajaran TPK stand by melakukan pengawasan. Dan siap untuk memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan selama pengerjaan. Sehingga proses pengeboran sumur bor tersebut selesai dilaksanakan selama lebih kurang 10 hari. "Sekarang air hasil pengeboran surah keluar. Sekarang kita sedang mengawasi proses pemasangan casing," kata Puja Adha.
Lanjutnya, meskipun pekerjaan sumur bor ini belum dinyatakan selesai 100 persen. Namun, sekarang pihaknya sudah mulai bergerak pembangunan jembatan gorong-gorong. Mereka sudah membeli material yang dibutuhkan dalam pembangunan gorong-gorong tersebut. Dan mengangkut material ke titik lokasi pembangunan yang sudah ditetapkan. "Sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan dalam APBDes 2024. Ditahap I ini ada 2 pembangunan fisik yang mereka kerjakan. Yaitu pembangunan sumur bor dan pembangunan gorong-gorong akses Jalan Usaha Tani (JUT) sekaligus untuk perluasan desa. Tahapan pengerjaan jembatan gorong-gorong ini sudah mulai kita kerjakan," beber Puja.
BACA JUGA:Bedah Rumah Bantuan Sosial UPK DAPM Segera Direalisasikan
Sementara Kepala Desa (Kades) Gading Jaya, Azwardi, H menambahkan, untuk pengerjaan sumur bor ini. Pihaknya dari desa sangat mengapresiasi jajaran TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan ini. Karena mereka berhasil mengerjakan sumur bor ini sesuai dengan target yang sudah mereka tetapkan. Air sumur bor tersebut sudah keluar. Sekarang ini tinggal pemasangan casing dan Kwh listrik untuk mesin sumur bor tersebut. "Meskipun sudah ada 1 kegiatan yang hampir selesai 100 persen. Tetapi kita tetap minta dak menuntut TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan tahun 2024 ini melakukan percepatan. Dengan catatan tidak mengabaikan kualitas dan mutu bangunan yang sudah ditetapkan," tambahnya.*