KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Air Rami, Kecamatan Air Rami, melaksanakan realisasi fisik Dana Desa (DD) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahap 1 tahun anggaran (TA) 2024 berupa pembangunan 1 unit sumur bor.
Pengadaan sumur bor oleh Pemdes Air Rami dianggarkan dengan dana desa (DD) sebesar Rp75.774.017,-. Pembangunan sumur bor akan dilaksanakan selama 30 hari pengerjaan dengan tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Air Rami.
Pengalian sumur bor bertempat di Pasar Sabtu, Desa Air Rami. Pengadaan sumur bor guna mencukupi sumber air bagi warga Desa Air Rami dimana nantinya air tersebut akan digunakan oleh 123 Kepala keluarga (KK) yang berada di sekitar sumur bor.
BACA JUGA:Warga Malin Deman Diserang OTD, Jari Tangan Nyaris Putus
BACA JUGA:Warga Banjarsari Kembali Terima Bantuan Bulanan
Realisasi APBDes tahap 1 oleh Pemdes telah mulai direalisasikan. Pada 21 Maret 2024 yang dihadiri oleh Kepala Desa, Pemdes, Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Tim Pelaksanaan Kegiatan (TPK) serta warga Desa Air Rami.
Rencananya penggalian sumur bor akan digali sedalam 80 meter untuk mendapatkan sumber air yang baik dan mencukupi kebutuhan air bagi warga sekitar. Terlebih di lokasi Pasar Sabtu terdapat lokasi perumahan dan akan terus bertambah jumlah penduduk sehingga kebutuhan air akan terus meningkat.
Kepala Desa Air Rami, Khairani menyebutkan pengadaan sumur bor menjadi kesepakatan warga terlebih warga yang berada di lokasi sumur bor Pasar Sabtu mengeluh aliran air yang kurang optimal.
BACA JUGA:Kafilah Sungai Rumbai Boyong Juara MTQ Tingkat Kabupaten
BACA JUGA:Resep Sambal Bajak Pete, Penuh Kreasi Menggugah Selera Bikin Nasi Cepat Habis Buatnyapun Gampang
Sebelumya telah dibangun 1 unit sumur bor di lokasi Pasar Sabtu, namun karena terjadi kerusakan diduga karena gempa dan getaran alat berat menyebabkan bagian dalam sumur rusak dan tidak optimal mengalirkan air. Dengan demikian pengalian sumur bor kembali dilaksanakn untuk mencukupi kebutuhan air bagi warga.
Pemdes berharap, pembangunan sumur bor dapat secepatnya terbangun, sehingga kebutuhan air bersih bagi warga dapat tercukupi.(mg1)