KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh, tidak hanya merancang bagaimana menjadi desa percontohan pengembangan sapi saja. Namun, Pemdes Mundam Marap juga berencana bagaimana kedepan Desa Mundam Marap juga bisa memproduksi pakan ternak khusus sapi. Salah satu rencana mereka, yaitu mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) membuka Unit usaha bidang produksi pakan ternak sapi. Kalau ada kesepakatan, mungkin desa akan melakukan pengadaan mesin untuk produksi pakan ternak. Pengelolaan usaha tersebut dilakukan oleh BUMDes.
BACA JUGA:Satpol Bakal Tertibkan APK, Ini Sasarannya
Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Eko Saputra, SIP melalui Kaur Keuangan, Dedi Riansyah mengatakan, sejauh ini BUMDes Mundam Marap bisa dikatakan agak vakum dan tidak ada usaha yang dikembangkan. Oleh karena itu, kedepan mereka berencana untuk membentuk atau mengaktifkan pengurus BUMDes. Dan mendorong BUMDes bergerak dalam bidang usaha produksi pakan ternak sapi. "Rencana kita akan mengaktifkan kembali pengurus BUMDes. Karena ada potensi usaha yang bisa dikembangkan. Yaitu produksi pakan ternak sapi. Desa bisa melakukan pengadaan mesin untuk produksi pakan ternak," kata Dedi.
BACA JUGA:Sarasehan PGRI, Tidak Membahas Nasib Honorer
Lanjutnya, salah satu potensi yang bisa dikembangkan di wilayah Desa Mundam Marap ini adalah pakan ternak. Sekarang sudah da mesin yang bisa memproduksi pakan ternak. Dengan bahan baku daun sawit, rumput gajah, daun pisang dan lain sebagainya. Usaha produksi pakan ternak ini bisa dikembangkan oleh BUMDes. Populasi ternak sapi di wilayah Desa Mundam Marap ini cukup besar. "Sesuai dengan potensi yang ada di desa. Kita rasa tidak salah ada usaha produksi pakan terna sapi. Namun, pengelolaan dilakukan oleh BUMDes. Sehingga hasil dari pengembangan usaha itu bisa menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes)," tutupnya.*