Di provinsi Jawa Barat, terdapat sebuah gunung yang indah dan sakral, yaitu Gunung Tangkuban Perahu. Gunung ini memiliki bentuk yang unik, seperti sebuah perahu yang terbalik. Menurut legenda, gunung ini terbentuk dari sebuah perahu yang ditendang oleh seorang pemuda bernama Sangkuriang.
Sangkuriang adalah seorang pemuda yang tampan dan kuat. Ia memiliki seorang ibu yang cantik dan baik, bernama Dayang Sumbi. Dayang Sumbi adalah seorang wanita yang sangat sabar dan bijak. Ia selalu mengajarkan Sangkuriang tentang pentingnya kesabaran dan kebaikan. Suatu hari, Sangkuriang jatuh cinta dengan seorang gadis cantik bernama Purbararang. Purbararang adalah seorang gadis yang sangat cantik dan baik. Ia memiliki hati yang murni dan selalu membantu orang lain. “ Sungguh cantik gadis itu, belum pernah ku temui wanita secantik dia.” Kata sangkuriang dalam hati Sangkuriang sangat ingin menikahi Purbararang, namun ia tidak memiliki cukup uang untuk membeli mas kawin. Ia memutuskan untuk meminta bantuan ibunya, Dayang Sumbi. “ Ibu aku sangat mencintai purbararang, tapi kita hanya orang miskin yang tak cukup uang untuk memberikan mas kawin padanya. Apa yang harus aku lakukan ibu ?.Kata sangkuriang sambil bersujud dipelukan ibunya. Selaku seorang ibu Dayang Sumbi tidak sampai hati melihat kesedihan anak semata wayangnya, lantas ia memberikan Sangkuriang sebuah perahu yang indah dan kuat “ Anakku,...tidak ada harta benda yang bisa ibu berikan kepadamu, ambillah perahu itu. Kata dayang sumbi pada anaknya. . Sangkuriang sangat gembira dan berterima kasih kepada ibunya. “Terima kasih ibu...” Kata sangkuriang. Ia memutuskan untuk pergi ke laut untuk mencari ikan lalu hasil tangkapannya ia jual lalu membeli mas kawin. Namun, ketika ia sedang berlayar, ia melihat Purbararang sedang berjalan di pantai. Sangkuriang sangat gembira dan memutuskan untuk mendekati Purbararang. Namun, ketika ia sedang berbicara dengan Purbararang, ia tidak sengaja menendang perahunya. Perahu itu terbang ke udara dan jatuh ke tanah, membentuk sebuah gunung yang indah. Purbararang sangat terkejut dan memutuskan untuk meninggalkan Sangkuriang. Sangkuriang sangat sedih dan memutuskan untuk mencari Purbararang. Ia berjalan ke seluruh penjuru negeri, namun tidak dapat menemukan Purbararang. Sangkuriang sangat kecewa dan memutuskan untuk kembali ke rumah ibunya. Dayang Sumbi sangat sedih melihat anaknya yang kecewa. Ia memutuskan untuk mengajarkan Sangkuriang tentang pentingnya kesabaran dan kebaikan. Dayang Sumbi berkata, "ANAKKU, KESABARAN ADALAH KUNCI UNTUK MENCAPAI KEBAHAGIAAN. JANGAN PERNAH MENYERAH DAN SELALU BERUSAHA UNTUK MENJADI LEBIH BAIK." Sangkuriang sangat terharu dan memutuskan untuk mengikuti nasihat ibunya. Sejak itu, Sangkuriang menjadi seorang pemuda yang sangat sabar dan baik. Ia selalu membantu orang lain dan menjadi seorang yang sangat dihormati di masyarakat. Cerita legenda Gunung Tangkuban Perahu ini mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran dan kebaikan. Kesabaran adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan, dan kebaikan adalah hal yang paling penting dalam hidup.
Kategori :