Masih dikatakannya, calon penantang harus paham, ada incumbent yang berpotensi maju kembali pada Pilkada kelak. Apapun bentuknya, melawan Incumbent dalam pemilihan seperti Pilkada tidak bisa dianggap enteng.
Incumbent juga tidak perlu lagi sosialisasi memperkenalkan diri pada masyarakat, karena semua sudah tahu, beda dengan calon penantang. Dan incumbent bisa memanfaatkan kekuasaannya dalam politik.
"Saya melihat calon penantang malah menunggu incumbent. Karena bupati masih tenang, mereka belum nampakkan keseriusan. Itu salah, harusnya mereka duluan star bergerak," turupnya.*
Kategori :