KORAN DIGITAL RM – Kasus Demam berdarah dengue (DBD) tengah marak terjadi di wilayah Kabupaten Mukomuko. Tak terkecuali di wilayah Kecamatan XIV Koto, khususnya Desa Lubuk Sanai. Adapun langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah, dilakukan fogging ke seluruh wilayah Lubuk Sanai. Oleh sebab itu, Pemerintah Kecamatan XIV Koto mengimbau para warga khsususnya Lubuk Sanai dan umumnya seluruh wilayah XIV Koto agar memakai kelambu ketika tidur. Dimana pemakaian kelambu tersebut bisa melindungi tubuh dari gigitan nyamuk saat tidur.
BACA JUGA:Disperindag Gelar Pasar Murah di Kecamatan Lubuk Pinang
Sekertaris Kecamatan (Sekcam) XIV Koto, Tris Eka Bhakti, S.Sos menyampaikan, dalam beberapa waktu terakhir kasus DBD cukup tinggi. Salah satunya yang terjadi di Lubuk Sanai bulan lalu. Jumlah warga terserang DBD sebanyak 15 orang. Oleh sebab itu perlu langkah-langkah yang harus dilakukan oleh para warga agar dapat terhindar dari serangan DBD. Diantaranya menggunakan kelambu ketika sedang tidur. Dimana penggunaan kelambu bisa melindungi tubuh manusia dari gigitan nyamuk ketika sedang tertidur lelap. Selain itu kelambu tidak menimbulkan efek samping apapun.
“Kita menyarankan warga agar menggunakan kelambu ketika tidur agar terhindar dari serangan nyamuk DBD,”katanya.
Masih Sekcam, selain menggunakan kelambu, warga juga di imbau untuk menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Salah satu caranya dengan membersihkan rumah dan lingkungan secara rutin. Tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dirapikan. Begitu juga dengan genangan air yang dapat menjadi tempat nyamuk berkembangbiak juga perlu dikeringkan. Pasalnya fogging yang tengah dilakukan tidak bisa memberantas nyamuk 100 persen. Sebab fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan telurnya masih bisa berpotensi menetas.
“Selain itu para warga juga harus berkomitmen menjaga PHBS ketika seluruh wilayah Lubuk Sanai selesai di fogging,”tambahnya.
BACA JUGA:Tak Hanya Baik Untuk Kesehatan, Kurma Juga Baik Untuk Kehamilan, Simak Penjelasannya
Maka dari itu, diharapkan imbauan menggunakan kelambu ketika tidur. Kemudian menerapkan PHBS bisa diterapkan oleh seluruh warga. Sebab hal tersebut perlu komitmen untuk dijalankan secara bersama. Jika hanya beberapa orang saja, tentu tidak akan terlalu efektif memberantas nyamuk. Maka jika sudah dilakukan secara bersama, semoga kedepan serangan DBD tidak terjadi lagi khususnya di wilayah XIV Koto.
“Dengan menerapkan cara-cara tersebut, kita berharap kedepannya angka DBD semakin berkurang dan kalau bisa hilang,”demikian Sekcam.*