Disperindag Gelar Pasar Murah di Kecamatan Lubuk Pinang

KORAN DIGITAL RM – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko akan menggelar pasar murah. Beberapa kebutuhan pokok yang dijual, diantaranya seperti beras, gula, minyak dan susu. Rencananya pasar murah bakal digelar di enam titik di beberapa kecamatan. Penyelanggaraan pasar murah pertama berlangsung di kantor Kecamatan Lubuk Pinang. Kegiatan pasar murah ini langsung di buka oleh Bupati Mukomuko, Sapuan, S.E., MM, Ak, CA, CPA, CPI. Pada Kamis 14 Maret 2024. 

BACA JUGA:Lubuk Sanai Tiga Tercepat Salurkan BLT-DD

BACA JUGA:Jangan Diabaikan, Ini Jam Kerja Aparatur Desa Selama Ramdhan

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan beberapa hal. Diantaranya pada tahun 2024, Kabupaten Mukomuko dijadikan indeks harga konsumen (IHK) untuk Provinsi Bengkulu. Dimana yang menjadi IHK untuk provinsi Bengkulu ada dua daerah, yaitu Kabupaten Mukomuko dan Kota Bengkulu. Maka otomatis Mukomuko menjadi indikator pengendali inflansi bersama dengan Kota Bengkulu. Adapun maksud dari inflansi sendiri secara garis besar, yaitu kemahalan harga. Oleh sebab itu, tujuan dari digelarnya pasar murah, untuk membantu masyarakat membeli barang dengan harga yang lebih rendah. Sehingga masyarakat khususnya wilayah Lubuk Pinang bisa sedikit terbantu dengan adanya penyelanggaraan pasar murah. 

“Kita berharap kegiatan program pasar murah bisa berjalan lancar sehingga bisa meringankan beberapa kebutuhan dan beban masyarakat masing-masing kecamatan,”katanya. 

Sementara itu, Plt Kepala Disperindagkop dan UKM, Nurdiana, SE, M.AP mengatakan, pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Lubuk Pinang merupakan yang pertama. Rencananya pasar murah akan digelar di enam titik, yaitu Kecamatan Pondok Suguh, Ipuh, Penarik dan dua titik di Kota Mukumuko. Adapun tujuan dari kegiatan pasar murah, untuk mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok. Pasalnya saat ini hampir beberapa harga barang naik. Diantaranya seperti cabai, telor dan lainnya. Maka dengan adanya pasar murah yang bekerjasama dengan beberapa pihak terkait, seperti Bank Indonesia, harga kebutuhan pokok dijual lebih rendah. Seperti minyak manis merek tawon, pedagang menjualnya Rp 16 ribu, dalam pasar murah hanya dijual dengan harga Rp 13 ribu. Begitu juga dengan harga kebutuhan pokok lainnya.

BACA JUGA:Kue Bongko, Kudapan Khas Ramadhan Masyarakat Ipuh

BACA JUGA:Puasa Kedua, Bengkel ini Ludes Terbakar

“Pasar murah ini akan kita selenggarakan di enam titik. Namun kita tetap berharap kegiatan pasar murah kedepannya bisa diselenggarakan secara rutin walaupun bukan dalam bulan Ramadan,”ucap Kadis.

Camat Lubuk Pinang, Ali Nasri, SH menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka memenuhi undangan dari Tim Pengendali Inflansi Daerah (TPID). Kebetulan penyelenggaraan pasar murah pertama digelar Kecamatan Lubuk Pinang dan telah dibuka secara langsung oleh Bupati Mukomuko. Dimana pasar murah diselenggarakan oleh Disperindagkop-UKM. Sehingga masyarakat Lubuk Pinang bisa membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari biasanya. 

“Terimakasih telah menyelanggarakan pasar murah di Kecamatan Lubuk Pinang. Kegiatan ini tentu sangat membantu, terlihat antusias masyarakat sangat tinggi untuk datang ke acara ini,”demikian Camat.*