Batas Akhir Pembangunan RS Pratama 23 Maret

Rabu 06 Mar 2024 - 20:25 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomuko.bacakoran.co - Proyek pembangunan RS Pratama di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, hingga Rabu 6 Maret 2024 belum selesai. 

Pemerintah Kabupaten Mukomuko bertekad untuk memastikan kelancaran dan penyelesaian proyek ini dengan memberikan kesempatan perpanjangan waktu kepada pihak rekanan, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Kesehatan telah beberapa kali melakukan perpanjangan kontrak. Perpanjangan pertama telah diberikan sejak 30 Desember 2023 hingga 3 Februari 2024. Pekerjaan belum juga selesai, dan diberikan perpanjangan kedua hingga 23 Maret 2024.

”Untuk fisiknya memang belum selesai. Target akhir tanggal 23 Maret” ujar Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Jajad Sudrajat SKM. 

BACA JUGA:Karyawan Salon Meninggal Mendadak, Bikin Hebohkan Warga Agung Jaya

Ia menyampaikan, namun untuk capaian pekerjaan fisiknya sekitar 97 persen dari target 100 persen per tanggal 23 Maret bulan ini. Subkontraktor Mekanikal Elektrikal (ME) telat mendatangkan barang, sehingga macet pembuatan plafon Rumah Sakit Pratama tersebut. 

Setelah pihaknya bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke lokasi, barang sudah tersedia dan sekarang ini berproses. Kemudian sudah naik kabel optik dan pihaknya yakin pekerjaan itu selesai sesuai waktu yang ditetapkan 23 Maret 2023.

“Jika tidak selesai, putus kontrak,” katanya. 

Ia juga menyampaikan, telah rapat dengan BPK dan pihak BPK sudah menanyakan kesanggupan, walaupun penyediaan barang untuk membangun Rumah Sakit Pratama tidak dibayar lagi. Mereka bekerja dengan uang sendiri, sebab itu bagian risiko yang harus mereka tempuh.

“Untuk sisa dana pekerjaan sebesar Rp 5,8 miliar dibayar dari APBD Perubahan atau menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU),” ungkapnya.

BACA JUGA:Kantor Satpol-PP Diserbu Puluhan Tukang Pijat

Diketahui proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama yang dibiayai oleh dana alokasi khusus (DAK) senilai total Rp61 miliar. Untuk pembangunan fisik rumah sakit sebesar Rp39 miliar. Dan sebesar Rp 22 miliar untuk pengadaan alat kesehatan atau alkes.

“Kita optimis RS Pratama rampung 100 persen,” ungkapnya. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko telah menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 61 miliar dari pemerintah pusat untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama. Dari total anggaran tersebut, sebanyak Rp39 miliar dialokasikan untuk pembangunan fisik rumah sakit dan sebesar Rp 22 miliar untuk pengadaan alat kesehatan.*

Kategori :