KORAN DIGITAL RM - Sejak akhir 2023 lalu, sumber listrik di Kabupaten Mukomuko, telah menggunakan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Gardu Induk (GI) berada di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Teramang Jaya.
Meskipun sudah menggunakan SUTT, sepertinya PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Mukomuko, belum bisa memuaskan para pelanggannya. Hal itu bisa dilihat dari masih banyaknya keluhan dari masyarakat. Keluhan disampaikan adalah, seringnya listrik padam. Basri, mantan Kades Suka Maju, Kecamatan Penarik, salah satunya. Ia mempertanyakan pelayanan PT.PLN yang bisa bisa dikatakan belum ada peningkatan yang signifikan, dibandingkan saat masih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). "Apa kabar PLN, katanya sudah terkoneksi dengan SUTT, tapi masih banyak matinya," ujar Basri. Camat Penarik, Khairul Saleh, SKM, MM mengatakan, listrik juga padam saat penghitungan suara Pemilu legislatif 2024. Ketika itu, listrik padam beberapa kali dalam sehari. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, harus mencari genset agar penghitungan suara bisa dilanjutkan. BACA JUGA:Operasi Nala Segera Dimulai, Ini Sasarannya "Listrik masih sering padam. Yang sangat terasa dampaknya, saat penghitungan suara," ungkap Khairul. Hal senada disampaikan oleh Abdullah, warga Kecamatan Air Manjuto. Ia mengatakan, meskipun sudah beralih dari PLTD ke SUTT, tapi belum ada peningkatan kualitas pelayanan. Sebagai pelanggan, tolok ukur listrik itu bagus, ketika tidak sering padam. "Meskipun sudah menggunakan SUTT, tapi belum ada peningkatan pelayanan. Setahu saya, baru pertama terjadi di Kabupaten Mukomuko, listrik padam saat upacara HUT kabupaten," kata Abdullah. Terpisah, Manager PT. PLN (Persero) Rayon Mukomuko, Ferry Adrianta, ST tidak membantah hal ini. Ia mengakui pelayanan yang diberikan belum sesuai dengan keinginan pelanggan. Namun demikian, Ferry menegaskan bahwa hal itu, tidak ada unsur kesengajaan. Banyak faktor yang menyebabkan listrik padam. Selain gangguan dari luar, misalnya binatang atau tanam tumbuh, bisa juga faktor jaringan. Beberapa kali terjadi, listrik padam disebabkan kabel Jaringan Tegangan Menengah (JTM) putus. BACA JUGA:Hanya 2 Dewan di Kecamatan Penarik, Ini Tanggapan Camat "Kami terus berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Akan tetapi, ketika kerusakan itu terjadi, kami nggak bisa berbuat banyak, kecuali melakukan perbaikan secepat mungkin," demikian Ferry.*
Kategori :