Ayok Belajar! 8 Arah Mata Angin dan Cara Menentukan Arah Mata Angin

Selasa 06 May 2025 - 14:45 WIB
Reporter : Drafael Nito Satria
Editor : Ahmad Kartubi
Ayok Belajar! 8 Arah Mata Angin dan Cara Menentukan Arah Mata Angin

radarmukomuko.bacakoran.co  -Arah mata angin merupakan penunjuk orientasi yang digunakan untuk menentukan posisi atau arah dalam navigasi, peta, dan kehidupan sehari-hari.

Dengan begitu, kita tidak akan mudah tersesat saat menjelajah alam bebas maupun sekadar membaca peta digital.

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkap mengenai arah mata angin dan cara menentukannya.

Delapan arah mata angin utama dan penjelasannya

Secara umum, arah mata angin terbagi atas dua jenis, yakni arah kardinal dan arah interkardinal. Arah kardinal adalah empat arah utama yang menjadi dasar orientasi: utara, timur, selatan, dan barat.

Sementara arah interkardinal adalah arah yang berada di antara dua arah kardinal, seperti timur laut atau barat daya. Simak penjelasannya.

BACA JUGA:Wow! 5 Rekomendasi Mobil Mewah yang Bakal Membuat Anda Terpukau

1. Utara

Arah utara (North/N) adalah salah satu dari empat arah mata angin utama. Dalam peta, utara biasanya berada di bagian atas. Arah ini mengarah ke Kutub Utara Bumi. Dalam navigasi dan kompas, jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara magnetik.

2. Timur

Timur (East/E) adalah arah di mana matahari terbit. Dalam peta standar, timur berada di sisi kanan. Arah ini penting dalam navigasi dan juga dalam banyak kebudayaan yang menjadikan timur sebagai simbol permulaan atau harapan baru.

3. Selatan

Selatan (South/S) adalah kebalikan dari arah utara, berada di bagian bawah peta. Arah ini mengarah ke Kutub Selatan Bumi. Dalam beberapa budaya, arah selatan dikaitkan dengan kehangatan karena di belahan bumi utara, angin dari selatan sering membawa udara hangat.

4. Barat

Barat (West/W) adalah arah matahari terbenam dan berada di sisi kiri dalam peta konvensional. Arah ini sering digunakan sebagai simbol akhir hari atau penutup dalam konteks waktu.

BACA JUGA:Rolls-Royce Lebih dari Sekadar Mobil, Sebuah Karya Seni yang Bergerak

5. Timur Laut

Timur Laut (Northeast/NE) merupakan arah antara utara dan timur, atau sudut 45° dari utara. Angin yang berasal dari timur laut biasanya membawa udara dingin di wilayah-wilayah tertentu, terutama di belahan bumi utara.

6. Tenggara

Arah Tenggara (Southeast/SE) terletak antara selatan dan timur, atau sudut 135° dari utara. Angin dari arah tenggara sering dikaitkan dengan udara hangat dan lembap. Dalam peta, tenggara berada di sisi kanan bawah.

7. Barat Daya

Barat Daya (Southwest/SW) berada antara selatan dan barat, atau pada sudut 225° dari utara. Angin dari arah ini bisa membawa cuaca yang berubah-ubah, tergantung wilayah geografisnya. Sering disebut juga sebagai arah datangnya musim hujan di Indonesia.

8. Barat Laut

Barat Laut (Northwest/NW) terletak antara utara dan barat, atau pada sudut 315° dari utara. Arah ini sering dikaitkan dengan cuaca dingin di wilayah beriklim sedang, dan dalam sejarah maritim menjadi jalur penting pelayaran ke barat dan utara.

BACA JUGA:Resiko Kanker Usus Meningkat Seiring Bertambahnya Usia, Ini 6 Penyebab Kanker Usus yang Harus dihindari

Cara menentukan arah mata angin

Mengetahui arah mata angin sangat penting dalam berbagai situasi, mulai dari kegiatan luar ruangan seperti berkemah dan mendaki, hingga navigasi sehari-hari.

Kamu hanya memerlukan kompas untuk mengetahui arah mata angin. Jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara sehingga pengguna dapat dengan mudah menentukan arah lainnya berdasarkan itu.

Namun, jika tidak ada kompas, kamu bisa mengandalkan tanda-tanda alami di sekitar.*

Kategori :