KORAN DIGITAL RM - Sesuai dengan namanya Kelompok Tani (Poktan) "Karya Tani Muda". Anggotanya juga masih muda-muda. Alamatnya di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang.
Anggota Poktan Karya Tani Muda (KTM) merupakan pelaku utama tanaman organik. Baik padi maupun holtikultura.
Anggota Poktan KTM inilah yang mendapat tantangan untuk berkarya dan akan ditampilkan di stand pameran HUT Kabupaten Mukomuko ke-21.
Tantangan tersebut dijawab dengan karya nyata. Bukan menampilkan produk. Karya nyata tersebut, berupa tanaman organik, yang saat ini sedang berproses.
BACA JUGA:Dua Caleg di Selagan Raya Belum Bisa Tidur Nyenyak
Luas tanaman semangka organik di Sumber Makmur, tidak kurang dari 2 Hektare (Ha). Sedangkan tanaman padi sekitar 20 Ha.
Pembina Poktan KTM, Edry Yansen, menyampaikan, tampil di stand dan mengikuti pameran atau tampil di depan umum, adalah hal penting. Karena dari sinilah akan menambah wawasan dan pengalaman serta ilmu baru.
Namun demikian, kata Yansen, saat ini belum waktunya anak-anak untuk tampil dalam even seperti ini.
"Tantangan dari Ketua KTNA, dijawab dengan karya nyata oleh anak-anak. Silahkan cek di lapangan. Ada tanaman semangka dan padi organik. Sekarang sedang berproses," jelas Yansen.
Dikatakan Yansen, anggota Poktan KTM ini perlu mematangkan diri. Caranya menanam sebanyak mungkin jenisnya dan seluas-luasnya. Dari sinilah akan didapat ilmu dan pengalaman baru.
"Saya minta anak-anak ini matang dulu di lapangan. Ilmu bisa dipelajari, tapi pengalaman didapat melalui proses di lapangan," tambah Yansen.
BACA JUGA:Surplus Rp470 juta, BPP-UPK DAPM Duta Arta Mandiri Lanjutkan Program Bedah Rumah
Ketua Poktan KTM, Gita Tiya, menyampaikan, saat ini dirinya sedang tanam semangka seluas 2 Ha. Terbagi menjadi dua fase tanam. Dengan selisih waktu 15 hari.
"Lahan didominasi gambut. Ada juga bukit yang dipotong, karena ini lahan cetak sawah," ungkap Gita.
Gita juga menyampaikan, tanaman semangka miliknya sepenuhnya menggunakan organik.