Persiapan Turun Tanam, Petani Arah Tiga Mulai Garap Sawah

Persiapan Turun Tanam, Petani Arah Tiga Mulai Garap Sawah--screnshoot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Memasuki jadwal Musim Tanam (MT) 1 padi tahun 2025, mayoritas petani Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri, di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, mulai menggarap lahan. Tak terkecuali para petani di Desa Arah Tiga. Terpantau oleh wartawan media ini, mayoritas petani di desa tersebut mulai membajak lahan dan memperbaiki pematang yang rusak pasca dipanen. 

Jaya, salah seorang petani di desa tersebut menyampaikan, tak ingin menyianyiakan pasokan air dari irigasi, mereka langsung kebut persiapan turun tanam. Karena sejak pengeringan pada pertengahan November lalu, lahan persawahan terlantar. Banyak rumput liar tumbuh diarea persawahan. Selain itu pematang sawah akibat mesin combine yang digunakan ketika panen. Sehingga pematang harus diperbaiki agar air dapat tertampung di petak-petak sawah. 

BACA JUGA:Sawah Redap, Mutiara Tersembunyi di Desa Kimak, Kabupaten Bangka

BACA JUGA:Selama Pengeringan Irigasi, Mayoritas Sawah di Lubuk Gedang Semak Belukar

“Sekarang mayoritas petani masih proses persiapan untuk turun tanam. Karena sejak pengeringan lahan banyak terlantar,”tuturnya. 

Masih dikatakannya, untuk lahan persawahnya sendiri, sekarang tengah dibajak. Setelah proses bajak selesai, baru lanjut memperbaiki dan merapikan pematang. Terlebih selama ditinggal, banyak hama tikus yang membuat sarang dibadan pematang sawah. Sehingga pematang yang bolong dan rusak harus diperbaiki, sekaligus meminimalisir serangan hama ketika turun tanam padi. Karena jika lahan tidak dipersiapkan dengan baik, biasanya akan berpengaruh dengan hasil panen. 

“Untuk saya sendiri sekarang sedang proses bajak dan memperbaiki kembali pematang sawah yang rusak,”tambahnya.

BACA JUGA:Warga Sumber Makmur Mulai Turun Sawah, Padi Varietas Ini Paling Diminati

BACA JUGA:400 Ha Sawah di Selagan Raya Diserang Kepinding Tanah

Lanjutnya, terkait jadwal turun tanam, kemungkinan baru akan dilakukan pada pertengahan Januari tahun 2025 mendatang. Sebab bibit padi harus disemai terlebih dahulu, proses penyemaian juga memakan waktu sekitar dua minggu lebih hingga padi siap untuk ditanam. Adapun bibit yang akan ditanam rencananya varietas mekongga yang berasal dari bantuan pemerintah. 

“Kalau kita menargetkan jadwal tanam di pertengahan januari dengan membawa bibit bantuan dari pemerintah,”tutupnya.(den)

 

Tag
Share