KORANRM.ID - Pemerintah Desa Talang Petai, Kecamatan V Koto, tahun ini tetap merealisasikan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025. Setidaknya ada beberapa bangunan yang berlokasi di satu titik berfokus ke peningkatan jalan pertanian wilayah Sungai Mayan. Adapun bangunan tersebut terdiri dari pengoralan volume 600 meter, rabat bukit volume 50 meter dan scrap jalan.
Kades Talang Petai, Martinus, melalui Sekdes, Yin Sunandi, mengatakan, tak ubah seperti tahun lalu, mereka di tahun ini bakal tetap merealisasikan pembangunan fisik. Seperti yang telah dirancang, bangunan tahun ini fokus di satu titik berupa peningkatan akses jalan pertanian. Walaupun di satu titik, bangunan yang direalisasikan berbeda-beda menyesuaikan dengan kondisi jalan. Dimana bangunan tersebut terdiri dari pengoralan, rabat beton dan scrap jalan. BACA JUGA:Pemdes Resno Gandeng TP PKK, Realisasikan Program Toga dan P2L “Bangunan fisik DD kita tahun ini mengarah ke peningkatan jalan, berupa rabat beton, pengoralan dan skrap jalan di satu lokasi,”ucapnya. Lebih lanjut dijelaskannya, mayoritas pekerjaan paling dominan pada pengoralan. Sedangkan untuk rabat beton terletak di bagian jalan perbukitan yang mendaki, karena ketika hujan akses jadi licin dan sulit dilewati. Adapun tujuan meletakkan pembangunan di satu titik seperti, supaya volume bangunan bisa panjang. Hal tersebut lebih efektif dibandingkan membagi jumlah bangunan ke beberapa lokasi dengan volume yang sedikit. BACA JUGA:Dinas LH ‘Kecipratan’ Program Makanan Berigizi BACA JUGA:Baru Dua Perusahaan di Mukomuko Dukung Langsung Program Tanam Jagung Sejuta Hektar “Hal tersebut agar manfaat bangunan bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat. Tahun berikutnya tinggal lanjut fisik yang lain juga,”sambungnya. Terkait realisasi pengerjaan pembangunan, rencananya segera dilakukan. Pihaknya dari desa juga sudah pengajuan DD tahap satu dan tinggal menunggu pencairan. Jika anggaran DD tahap satu sudah masuk ke Rekening Kas Desa (RKD) dalam beberapa hari kedepan, langsung digelar pra pelaksanaan pembangunan. Paling tidak selama puasa Ramadan Tim Pelaksana Pembangunan (TPK) bisa mulai memasukkan material. “Kami masih menunggu pencairan DD tahap satu. Tapi realisasi pembangunan sepertinya setelah lebaran, di Ramadan mungkin baru pelaksanaan pra pelaksanaan saja,”tutupnya.
Kategori :