KORANRM.ID - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, telah menentukan 23 pemain untuk berkompetisi di Piala Asia U-20 2025. Keputusan itu setelah tiga laga uji coba yang menjadi bahan evaluasi skuad Garuda Nusantara. Akibatnya, lima pemain harus tersingkir dari daftar akhir.
Dalam uji coba, Timnas Indonesia U-20 menjalani tiga laga uji coba melawan Yordania, Suriah, dan India. Hasilnya Indonesia kalah dari Yordania dan Suriah, tetapi berhasil menang telak 4-0 atas India. Meski meraih kemenangan besar melawan India, Indra Sjafri menyoroti masih banyaknya kesalahan di lini pertahanan dan penyelesaian akhir yang kurang efektif. BACA JUGA:Jadwal Musrenbangcam 2025, Kecamatan Tidak Memiliki Kuota Usulan BACA JUGA:T-Two Fiesta CUP VIII HUT Ke-19 SMPN 22 Mukomuko Resmi Dibuka “Belum sesuai harapan. Ada beberapa kesalahan di lini pertahanan yang bisa berujung gol dan peluang yang gagal dimanfaatkan,” ujar Indra Sjafri. Setelah itu, Indra Sjafri menyeleksi 23 nama terbaik dari 28 pemain Timnas Indonesia U-20 yang masuk ke pemusatan latihan. Salah satu pemain yang menarik perhatian adalah Evandra Florasta, gelandang muda dari Timnas Indonesia U-17. Timnas Indonesia U-20 akan berlaga di Grup C. Target utama Garuda Nusantara adalah menembus fase gugur dan membuka peluang tampil di Piala Dunia U-20 2025. Namun, untuk mencapai target itu Timnas Indonesia U-20 harus menghadapi lawan-lawan tangguh di Piala Asia U-20 2025, yaitu: Timnas Indonesia U-20 vs Iran – 13 Februari 2025. Timnas Indonesia U-20 vs Uzbekistan – 16 Februari 2025. Dan Timnas Indonesia U-20 vs Yaman – 19 Februari 2025 Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengaku sudah mengantongi siapa saja pemain yang akan dibawanya untuk Piala Asia U-20 2025. Tetapi, ia tidak mau menyebutkan sehingga masih jadi tanda tanya termasuk nasib Welber Jardim. BACA JUGA:Pra Musrenbangcam, Camat XIV Koto Kumpulkan Para Kades Manajer Timnas U-20 Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, bahwa dari hasil ini menjadi bahan evaluasi tim pelatih dalam menentukan 23 nama yang akan didaftarkan. Sekaligus mencoba beberapa strategi yang akan dibawa ke Piala Asia. "Turnamen ini untuk melihat setiap individu dan kemungkinan strategi yang kami pakai. Jadi mini turnamen ini bahan melengkapi dan menyempurnakan tim ini. Kami masih punya waktu 10 hari untuk mempersiapkan sebelum ke China," ungkap Zaki. Dengan hasil dua kali kalah dan sekali menang, Zaki mengaku optimis Timnas U-20 dapat mencapai target menembus babak perempat final. "Targetnya yang pertama lolos dulu ke perempat final. Setelah itu kita bicara semoga lolos ke semifinal agar bisa main di piala dunia," ujarnya.
Kategori :