Menggunakan DD, Sendang Mulyo dan Sido Mulyo Melepaskan Diri dari Ketertinggalan

Reporter: SAHAD |

Editor: SAHAD |

Jumat , 19 Jan 2024 - 16:27

Pembangunan jalan rabat beton di jalan utama menuju Desa Sendang Mulyo, KecamatanPenarik. Menggunakan dana desa.--

KORAN DIGITAL RM - Jalan di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Penarik, telah selesai dibangun menggunakan dana Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2023. Dengan demikian, Bukit Makmur tidak lagi menjadi desa terpencil. Sekarang tinggal dua desa di kecamatan ini yang masih sulit dijangkau. Sendang Mulyo dan Sido Mulyo. Secara geografis, kedua desa ini bertetangga. Sendang Mulyo merupakan desa pemekaran dari Sido Mulyo. Dan Sido Mulyo, pemekaran dari Desa Penarik.

Dalam berbagai cuaca, kedua desa ini merupakan yang paling sulit dijangkau dari luar. Selain terpencil, kondisi jalan juga masih buruk. Sebagian jalan koral, ada juga tanah merah, dan sebagian kecil rapat beton. Rabat beton ini dibangun menggunakan Dana Desa (DD) dari tahun ke tahun. Itulah upaya pemerintah desa setempat, dalam melepaskan diri dari ketertinggalan.

Kades Sendang Mulyo, Noor Ali, menyampaikan jalan utama di desanya tidak terlalu panjang. Jarak dari jalan aspal di Desa Suka Maju hingga perbatasan Sendang Mulyo dengan Sido Mulyo, sekitar 20 Kilometer. Sebagian besar masuk wilayah Suka Maju, Bukit Makmur, dan Sendang Mulyo.

Sebagian kecil, sekitar 600 meter, jalan sudah rabat beton. Baik menggunakan DD, maupun dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Hasil musyawarah desa, masyarakat ingin DD untuk bangun rapat beton. Pemerintah desa hanya menjalankan Hasil kesepakatan masyarakat," ujar Noor Ali.

Disampaikan Ali, jalan menjadi urat nanti perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan jalan menjadi prioritas. Dan masyarakat mengesampingkan status jalan. Baik itu jalan kabupaten maupun jalan desa, di wilayah Sendang Mulyo, atau tidak, tetap dibangun.

"Jalan yang dibangun tahun kemarin, secara wilayah masuk Bukit Makmur. Tapi pengguanya warga Sendang Mulyo," ungkap Ali.

Hal senada disampaikan oleh Kades Sido Mulyo, Muhsinun. Ia mengatakan salah akses menuju Sido Mulyo, melalui Desa Penarik. Ruas jalan ini sulit dibangun karena melintasi Hak Guna Usaha (HGU) PT. Agro Muko. Dan harapan bisa menikmati jalan aspal, melalui Sendang Mulyo hingga Suka Maju.

"Kalau di tengah desa, ada jalan hotmix, tapi sekitar 500 meter. Kami juga menggunakan DD untuk bangun rabat beton jalan antar desa," demikian Muhsinun.*

menggunakan dd, sendang mulyo dan sido mulyo melepaskan diri dari ketertinggalan                            koran digital rm - jalan di desa bukit makmur, kecamatan penarik, telah selesai dibangun menggunakan dana instruksi presiden (inpres) tahun 2023. dengan demikian, bukit makmur tidak lagi menjadi desa terpencil. sekarang tinggal dua desa di kecamatan ini yang masih sulit dijangkau. sendang mulyo dan sido mulyo. secara geografis, kedua desa ini bertetangga. sendang mulyo merupakan desa pemekaran dari sido mulyo. dan sido mulyo, pemekaran dari desa penarik. 
dalam berbagai cuaca, kedua desa ini merupakan yang paling sulit dijangkau dari luar. selain terpencil, kondisi jalan juga masih buruk. sebagian jalan koral, ada juga tanah merah, dan sebagian kecil rapat beton. rabat beton ini dibangun menggunakan dana desa (dd) dari tahun ke tahun. itulah upaya pemerintah desa setempat, dalam melepaskan diri dari ketertinggalan.
baca juga:kpm blt sido makmur ditetapkan, jumlahnya segini 
kades sendang mulyo, noor ali, menyampaikan jalan utama di desanya tidak terlalu panjang. jarak dari jalan aspal di desa suka maju hingga perbatasan sendang mulyo dengan sido mulyo, sekitar 20 kilometer. sebagian besar masuk wilayah suka maju, bukit makmur, dan sendang mulyo. 
sebagian kecil, sekitar 600 meter, jalan sudah rabat beton. baik menggunakan dd, maupun dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd).
"hasil musyawarah desa, masyarakat ingin dd untuk bangun rapat beton. pemerintah desa hanya menjalankan hasil kesepakatan masyarakat," ujar noor ali. 
baca juga:jumlah kpm blt-dd 2024 arah tiga berkurang, ini alasannya
disampaikan ali, jalan menjadi urat nanti perekonomian masyarakat. oleh karena itu, pembangunan jalan menjadi prioritas. dan masyarakat mengesampingkan status jalan. baik itu jalan kabupaten maupun jalan desa, di wilayah sendang mulyo, atau tidak, tetap dibangun. 
"jalan yang dibangun tahun kemarin, secara wilayah masuk bukit makmur. tapi pengguanya warga sendang mulyo," ungkap ali.
hal senada disampaikan oleh kades sido mulyo, muhsinun. ia mengatakan salah akses menuju sido mulyo, melalui desa penarik. ruas jalan ini sulit dibangun karena melintasi hak guna usaha (hgu) pt. agro muko. dan harapan bisa menikmati jalan aspal, melalui sendang mulyo hingga suka maju. 
"kalau di tengah desa, ada jalan hotmix, tapi sekitar 500 meter. kami juga menggunakan dd untuk bangun rabat beton jalan antar desa," demikian muhsinun.*

Tag

Share