Jalak Bali Putih Permata Putih di Pulau Dewata

Jalak Bali putih, burung endemik Pulau Bali yang menawan, merupakan simbol keindahan dan keunikan alam Indonesia--Screenshot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Jalak Bali putih, burung endemik Pulau Bali yang menawan, merupakan simbol keindahan dan keunikan alam Indonesia. Bulunya yang putih bersih, kontras dengan warna hitam pada ujung sayap dan ekornya, membuatnya tampak seperti permata putih yang terbang bebas di langit biru. Namun, di balik pesonanya, tersimpan kisah sedih tentang kelangkaan dan perjuangan untuk bertahan hidup.

BACA JUGA: Angsa Putih Simbol Keanggunan dan Kebebasan

BACA JUGA:Kelompok Tani Lubuk Sanai Diberi Tambahan Wawasan

BACA JUGA:Ikan Sebelah Misteri dan Keunikan Makhluk Laut yang Menakjubkan

Keindahan yang Memikat:

Jalak Bali putih (Leucopsar rothschildi) memiliki ciri khas yang mudah dikenali: bulu putih bersih yang menutupi seluruh tubuhnya, kecuali ujung sayap dan ekor yang berwarna hitam. Paruhnya berwarna kuning cerah, dan matanya berwarna cokelat kehitaman. Burung ini memiliki ukuran tubuh sekitar 25 cm, dengan suara kicauan yang merdu dan khas.

Habitat dan Kebiasaan:

Jalak Bali putih menyukai habitat terbuka seperti padang rumput, savana, dan hutan tepi sungai. Mereka hidup berkelompok kecil, biasanya terdiri dari 5-10 ekor. Burung ini aktif di siang hari, mencari makan berupa serangga, buah-buahan, dan biji-bijian. Jalak Bali putih dikenal sebagai burung yang cerdas dan mudah dilatih, sehingga sering dijadikan hewan peliharaan.

Ancaman Kepunahan:

Sayangnya, populasi Jalak Bali putih terus menurun drastis akibat berbagai ancaman, seperti:

• Perburuan Liar:  Jalak Bali putih banyak diburu untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan, baik di dalam maupun luar negeri.

• Kerusakan Habitat:  Pembukaan lahan untuk pertanian, perkebunan, dan pembangunan menyebabkan hilangnya habitat alami burung ini.

• Penyakit:  Jalak Bali putih rentan terhadap penyakit, terutama penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.

Tag
Share