Bupati Serahkan Bantuan Kepada KUB Nelayan dan Poklahsar

Reporter: IBNU RUSDI |

Editor: SAHAD |

Kamis , 28 Dec 2023 - 19:07

Bantuan Nelayan--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM – Bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Bengkulu kembali mengalir untuk membantu keberlangsungan aktivitas usaha masyarakat pesisir.

Tahun ini, bantuan Pemkab Mukomuko menyentuh 14 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan dan 22 Kelompok Pengolah dan Pemasaran (Poklahsar) ikan. Sejumlah bantuan yang tersedia, diserahkan oleh Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI didampingi Kepala Dinas Perikanan Eddy Aprianto, SP., M.Si beserta jajaran pada Rabu, 27 Desember 2023.

‘’Patut kita bersyukur, tahun ini Pemkab Mukomuko kembali dapat membantu masyarakat nelayan dengan berbagai macam jenis peralatan. Semoga dengan bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, dalam mendukung keberlangsungan aktivitas usahanya,’’ kata Bupati Mukomuko H. Sapuan.

Bupati Sapuan mengungkapkan, para nelayan dan kelompok usaha perikanan di Kabupaten Mukomuko masih sangat membutuhkan sentuhan bantuan pemerintah. Akan tetapi, bantuan ini tidak dapat diberikan sekaligus dan harus dilaksanakan secara bertahap, sesuai dengan ketersediaan anggaran.

‘’Kami sangat memahami, nelayan-nelayan kita masih sangat membutuhkan bantuan untuk mendukung aktivitas usahanya. Ini akan terus kita perjuangkan, mudah-mudahan di tahun depan bantuan untuk para nelayan dan kelompok usaha perikanan di daerah ini kembali dapat diwujudkan,’’ ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Mukomuko H. Sapuan juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Atas koordinasi dan komunikasi yang terus terjalin baik selama ini, kata Bupati Sapuan, Kabupaten Mukomuko juga mendapatkan bantuan dari KKP berupa cold storage (Gudang Beku Portabel) .

‘’Alhamdulillah tahun ini kita juga mendapatkan bantuan berupa cold strorage untuk mendukung keberlangsungan usaha perikanan di daerah ini. Patut kita bangga dan berterima kasih kepada KKP, di Sumatera ini hanya dua daerah yang mendapatkan bantuan itu, Aceh dan Kabupaten Mukomuko,’’ ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Eddy Aprianto, menjelaskan, bantuan KKP berupa cold storage, diserahterimakan kepada pemilik usaha gudang beku yang sudah beroperasi. Cold storage mampu menyimpan atau mengawetkan ikan dengan kapasitas 10 ton.

‘’Berkat komunikasi dan koordinasi baik pak Bupati, kita juga mendapatkan bantuan dari KKP berupa cold storage. Patut kita bangga, di Sumatera ini, hanya Aceh dan Mukomuko yang mendapatkan bantuan tersebut,’’ ujarnya.

Selain itu, Eddy Aprianto juga menyampaikan, melalui program kerja dinas tahun 2023 ini, juga mengalokasikan bantuan berupa mesin tempel 40 PK dan 25 PK, coolbox, keranjang ikan, mesin penggiling ikan, waring, disprizer serta akta notaris kepada kelompok usaha perikanan di daerah ini.

‘’Bantuan ini kita serahkan secara berkelompok. Penerima 14 KUB nelayan dan 22 Poklahsar. Kelompok penerima ini tersebar di beberapa zona perikanan di wilayah Kabupaten Mukomuko,’’ demikian Eddy Aprianto.*

bupati serahkan bantuan kepada kub nelayan dan poklahsar                            koran digital rm – bantuan pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko, bengkulu kembali mengalir untuk membantu keberlangsungan aktivitas usaha masyarakat pesisir.
tahun ini, bantuan pemkab mukomuko menyentuh 14 kelompok usaha bersama (kub) nelayan dan 22 kelompok pengolah dan pemasaran (poklahsar) ikan. sejumlah bantuan yang tersedia, diserahkan oleh bupati mukomuko, h. sapuan, se., mm., ak., ca., cpa., cpi didampingi kepala dinas perikanan eddy aprianto, sp., m.si beserta jajaran pada rabu, 27 desember 2023. 
‘’patut kita bersyukur, tahun ini pemkab mukomuko kembali dapat membantu masyarakat nelayan dengan berbagai macam jenis peralatan. semoga dengan bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, dalam mendukung keberlangsungan aktivitas usahanya,’’ kata bupati mukomuko h. sapuan. 
baca juga:wakil bupati lantik 72 asn pppk pemkab mukomuko 
bupati sapuan mengungkapkan, para nelayan dan kelompok usaha perikanan di kabupaten mukomuko masih sangat membutuhkan sentuhan bantuan pemerintah. akan tetapi, bantuan ini tidak dapat diberikan sekaligus dan harus dilaksanakan secara bertahap, sesuai dengan ketersediaan anggaran. 
‘’kami sangat memahami, nelayan-nelayan kita masih sangat membutuhkan bantuan untuk mendukung aktivitas usahanya. ini akan terus kita perjuangkan, mudah-mudahan di tahun depan bantuan untuk para nelayan dan kelompok usaha perikanan di daerah ini kembali dapat diwujudkan,’’ ujarnya. 
dalam kesempatan ini bupati mukomuko h. sapuan juga mengucapkan terima kasih kepada kementerian kelautan dan perikanan (kkp). atas koordinasi dan komunikasi yang terus terjalin baik selama ini, kata bupati sapuan, kabupaten mukomuko juga mendapatkan bantuan dari kkp berupa cold storage (gudang beku portabel) . 
baca juga:kolam ikan, progam ketahanan pangan jangka panjang bumi mulya
‘’alhamdulillah tahun ini kita juga mendapatkan bantuan berupa cold strorage untuk mendukung keberlangsungan usaha perikanan di daerah ini. patut kita bangga dan berterima kasih kepada kkp, di sumatera ini hanya dua daerah yang mendapatkan bantuan itu, aceh dan kabupaten mukomuko,’’ ujarnya. 
terpisah, kepala dinas perikanan kabupaten mukomuko eddy aprianto, menjelaskan, bantuan kkp berupa cold storage, diserahterimakan kepada pemilik usaha gudang beku yang sudah beroperasi. cold storage mampu menyimpan atau mengawetkan ikan dengan kapasitas 10 ton. 
‘’berkat komunikasi dan koordinasi baik pak bupati, kita juga mendapatkan bantuan dari kkp berupa cold storage. patut kita bangga, di sumatera ini, hanya aceh dan mukomuko yang mendapatkan bantuan tersebut,’’ ujarnya. 
baca juga:janji bupati, jembatan gantung resno bakal dibangun 2024
selain itu, eddy aprianto juga menyampaikan, melalui program kerja dinas tahun 2023 ini, juga mengalokasikan bantuan berupa mesin tempel 40 pk dan 25 pk, coolbox, keranjang ikan, mesin penggiling ikan, waring, disprizer serta akta notaris kepada kelompok usaha perikanan di daerah ini. 
‘’bantuan ini kita serahkan secara berkelompok. penerima 14 kub nelayan dan 22 poklahsar. kelompok penerima ini tersebar di beberapa zona perikanan di wilayah kabupaten mukomuko,’’ demikian eddy aprianto.*

Tag

Share