Cacar Monyet, Kembaran Cacar Air yang Lebih Berbahaya?

Cacar Monyet, Kembaran Cacar Air yang Lebih Berbahaya?--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co   -Cacar monyet, penyakit yang akhir-akhir ini semakin sering terdengar, menjadi sorotan dunia karena penyebarannya yang semakin meluas. Penyakit ini, yang disebabkan oleh virus monkeypox, memiliki gejala yang mirip dengan cacar air, yaitu munculnya ruam atau bintil berair di kulit. Namun, jangan salah, cacar monyet memiliki beberapa perbedaan penting yang membuatnya lebih berbahaya.

Kemiripan dengan Cacar Air:

Seperti cacar air, cacar monyet juga ditandai dengan munculnya ruam atau bintil berair di kulit. Ruam ini biasanya muncul di wajah, dada, tangan, kaki, dan bahkan di bagian dalam hidung dan mulut. Ruam ini akan berkembang melalui beberapa tahap, mulai dari bintik merah kecil, kemudian berubah menjadi bintil berisi cairan, lalu mengering dan membentuk keropeng.

Perbedaan yang Menentukan:

BACA JUGA:Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Adu Strategi Shin Tae-yong - Roberto Mancini

Meskipun memiliki kemiripan, cacar monyet memiliki beberapa perbedaan signifikan dengan cacar air yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:

• Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Salah satu ciri khas cacar monyet yang membedakannya dengan cacar air adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Pembengkakan ini biasanya terjadi di rahang bawah, leher, dan selangkangan.

• Gejala Awal yang Lebih Berat: Cacar monyet umumnya disertai gejala awal yang lebih berat, seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Gejala ini biasanya muncul beberapa hari sebelum munculnya ruam.

• Lama Penyembuhan: Cacar monyet memiliki masa penyembuhan yang lebih lama dibandingkan dengan cacar air. Gejala cacar monyet dapat bertahan selama 2-4 minggu, sedangkan cacar air biasanya sembuh dalam waktu 1-2 minggu.

• Risiko Komplikasi: Cacar monyet memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan cacar air, terutama pada anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Komplikasi yang dapat terjadi meliputi pneumonia, ensefalitis, dan sepsis.

Bagaimana Cacar Monyet Menular?

BACA JUGA:RKP Desa 2025, Perlu Diselaraskan dengan Visi dan Misi Prabowo-Gibran

Cacar monyet dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, air liur, atau nanah dari ruam. Penularan juga dapat terjadi melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi cairan tubuh penderita, seperti pakaian, seprai, atau peralatan makan.

Siapa yang Berisiko Tertular?

Meskipun siapa pun dapat tertular cacar monyet, beberapa kelompok orang memiliki risiko lebih tinggi, seperti:

• Orang yang memiliki kontak dekat dengan penderita cacar monyet: Ini termasuk anggota keluarga, pasangan seksual, dan tenaga medis yang merawat penderita.

• Orang yang bepergian ke daerah endemik cacar monyet: Cacar monyet umumnya ditemukan di Afrika Tengah dan Barat.

• Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan HIV/AIDS, kanker, atau yang sedang menjalani kemoterapi memiliki risiko lebih tinggi.

Bagaimana Cara Mencegah Cacar Monyet?

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Bupati Perpanjang Jabatan Kades dan BPD 2 Tahun Lagi

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah penularan cacar monyet:

• Hindari kontak dekat dengan penderita cacar monyet: Jika Anda mengetahui seseorang yang terinfeksi cacar monyet, hindari kontak langsung dengan mereka.

• Cuci tangan secara teratur: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama setelah kontak dengan orang lain atau permukaan yang mungkin terkontaminasi.

• Gunakan masker: Gunakan masker saat berada di tempat umum, terutama jika Anda berada di daerah dengan kasus cacar monyet yang tinggi.

• Vaksinasi: Vaksin cacar air dapat memberikan perlindungan parsial terhadap cacar monyet. Namun, vaksin khusus cacar monyet sedang dikembangkan dan diharapkan tersedia dalam waktu dekat.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Mengalami Gejala Cacar Monyet?

BACA JUGA:Pisang Saus Santan Thailand, Manis Gurih nan Menggoda

Jika Anda mengalami gejala cacarmonyet, segera hubungi dokter atau tenaga medis. Mereka akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang tepat.

Cacar monyet adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Penting untuk mengetahui perbedaan antara cacar monyet dan cacar air, serta cara mencegah penularannya. Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu mengurangi penyebaran cacar monyet dan melindungi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita.*

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tag
Share