RKP Desa 2025, Perlu Diselaraskan dengan Visi dan Misi Prabowo-Gibran

Abdul Hadi.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Sebagian besar desa di Kabupaten Mukomuko sedang proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) desa 2025. Sehubungan dengan itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Abdul Hadi, S.Sos mengingatkan agar RKP desa 2025 diselaraskan dengan Visi dan Misi, calon presiden dan calon wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo - Gibran). Dan tetap berpedoman dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, nomor 7 tahun 2023 tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa. 

"Dalam menyusun RKP desa 2025, perlu diselaraskan dengan Visi, 8 Misi Asta Cita, 17 Program Prioritas, dan 8 program hasil terbaik cepat, pasangan pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo - Gibran," pesan Abdul Hadi. 

Disampaikannya bahwa dalam 8 Misi Asta Cita, poin 6 berbunyi "Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan". Dalam 17 program prioritas, poin 2. Pemberantasan kemiskinan. Dan dalam 8 program hasil terbaik cepat, poin 2, menyelenggarakan pemeriksaan gratis, menuntaskan kasus TBC, dan membangun Rumah Sakit lengkap berkualitas. Dan poin 7 berbunyi "Melanjutkan pembangunan instrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan.

BACA JUGA:Dinas Perikanan Tawarkan Solusi Mengatasi Kelangkaan Ikan

BACA JUGA:Harga Sawit Tinggi, Sempat Pengaruhi Program Replanting

"Dari sekian banyak program presiden dan wakil presiden terpilih, sebagian bisa dilaksanakan menggunakan Dana Desa. Contohnya Pemberantasan TBC dan BLT," terang Abdul Hadi. 

Adapun isu prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2025 adalah: penanganan kemiskinan serta kemiskinan ekstrim berupa bantuan langsung tunai, direncanakan minimal 10 - 15 persen. Pembangunan pelayanan dasar kesehatan skala desa, pencegahan dan penanganan stunting di desa, serta pencegahan penyakit menular dan tidak menular. Meningkatkan akses pendidikan, terutama pendidikan prasekolah. Penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani. Hingga pembangunan sarana prasarana desa untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur desa.

Tag
Share