Keluarga Pasien RSUD Mukomuko Digigit Nyamuk, Sorot Kebersihan Minim

RSUD Mukomuko--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM - Seperti diketahui, di RSUD Mukomuko tidak tersedia tempat khusus bagi keluarga pasien yang menunggu. Biasanya keluarga pasien mengambil tempat di sepanjang teras bangunan rumah sakit. Di lantai teras yang terbuka itulah keluarga menggelar tikar untuk menunggu pasien secara bergantian. Sebab sesuai ketentuan paling banyak keluarga yang bisa mendampingi langsung pasien di ruang inap satu atau dua orang saja.

Persoalan muncul bagi keluarga pasien yang menunggu ke luar atau di teras, salah satunya adalah persoalan banyaknya nyamuk yang mengerumuni hingga mereka susah untuk istirahat. Bahkan gigitan nyamuk yang sangat banyak ini bisa membahayakan bagi masyarakat yang menunggu keluarga di rumah sakit.

Seperti disampaikan salah seorang tokoh pemekaran Kabupaten Mukomuko, Syahril yang juga mantan Kades Air Bikuk, Kecamatan Pondok Suguh. Ia merasakan langsung kondisi yang ada di rumah sakit saat menjaga keluarganya yang sedang dirawat. Siang dan malam di rumah sakit ini banyak nyamuk. 

BACA JUGA:Nggak Pernah Disosialisasikan, DD Ternyata Boleh untuk Hal ini

Kondisi tersebut menurutnya karena tidak terjaganya kebersihan. Ia melihat banyak genangan air tempat berkembang biaknya nyamuk dan juga sekeliling rumah sakit dipenuhi semak belukar dan belum lagi sampah juga masih terlihat. Biasa jadi dalam semak-semak belukar ini bukan hanya nyamuk yang berkembang, binatang seperti babi dan ular juga kemungkinan bersarang di sana.

Kondisi terbut menurutnya berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan oleh pihak kesehatan pada masyarakat yang meminta menjaga kebersihan.

"Masyarakat selalu diingatkan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, jangan ada air bergenang sekitar rumah, tapi malah di rumah sakit, tempanya orang-orang yang paham aturan kesehatan kondisinya begini. Jelas kondisi yang ada sekitar rumah sakit tempat bersarang nyamuk," katanya.

BACA JUGA:Dulu Diributkan, Sekarang Jadi Rebutan

Syahril juga menyoroti kondisi jalan menuju rumah sakit yang koral dan berlobang. Walau ini jalur bagi kendaraan keluarga pasien, menurutnya juga sangat tidak baik. Padahal kendaraan yang masuk ke rumah sakit ini diminta biaya parkir. Menurutnya mobil ukuran kecil seperti sedan sangat sulit melewati jalan masuk ke lokasi parkir rumah sakit tersebut. 

"Saya sudah alami sendiri, jalannya sangat tidak layak. Yang sangat memprihatinkan lagi semak-semak belukar yang ada sekelilingnya. Tambah lagi air rawa tempat bersarang nyamuk," tutupnya.*

Tag
Share