Gading Jaya Mulai Finalisasi Fisik Tahap I

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Gading Jaya Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko terus berupaya melakukan percepatan dalam merealisasi kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2024. Salah satu kegiatan yang bersumber dari DD tahap I yang sudah hampir 100 persen yaitu kegiatan pembangunan gedung perpustakaan desa, dan pembangunan 1 titik sumur bor (proses finishing). Kemudian untuk pembangunan 2 titik gorong-gorong sekarang sudah selesai 100 persen. Dan sudah siap dilakukan serah terima. Jika tidak ada halangan kemungkinan besar dalam Minggu ini semua kegiatan yang bersumber dari DD tahap I ini selesai 100 persen dan segera diserahkan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Kecamatan Minta Desa Kebut Proyek DD 2024

Kepala Desa (Kades) Gading Jaya, Azwardi, H mengatakan, sesuai dengan besaran pagu DD yang mereka terima tahun 2024, ditahap I ini setidaknya ada 4 item kegiatan pembangunan fisik yang mereka realisasikan. Untuk sementara ini kegiatan yang sudah selesai 100 persen yaitu bangunan gorong-gorong 2 titik. Untuk bangunan sumur bor dan gedung Perpustakaan Desa masih dalam tahap finishing. Jika tidak ada halangan dalam Minggu ini bangunan tersebut selesai 100 persen dan rencananya semua bangunan tahap I akan langsung diserahkan kepada masyarakat untuk bisa dimanfaatkan. "Progres bangunan gedung perpustakaan dan sumur bor sekarang tinggal tahap finishing. Mungkin setelah rampung 100 persen dalam Minggu ini bangunan itu langsung kita serahkan ke BPD yang mewakili masyarakat," kata Azwardi. 

BACA JUGA:Hasil Akhir AVC Challenge Cup 2024 Putra, Qatar Juara, Indonesia Peringkat 11

Lanjutnya, pihaknya dari desa berharap setelah semua pembangunan yang bersumber dari DD ini dilakukan serah terima nanti. Masyarakat harus merasa memiliki. Dengan cara merawat serta menjaga bangunan ini secara swadaya. Karena desa tidak memiliki anggaran khusus untuk perawatan bangunan yang sudah dilakukan serah terima. Kecuali dilakukan rehabilitas dengan ketetapan anggarannya dalam APBDes melalui musyawarah. Bangunan yang direalisasi oleh desa ini untuk masyarakat. Karena itu pihaknya minta masyarakat mampu menjaga dan merawat bangunan ini secara swadaya. "Secara kasat mata kita yang bukak teknis. Bangunan yang sudah kita realisasikan ini sudah sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan dalam APBDes. Namun, untuk kepastian nanti sebelum bangunan ini dilakukan serah terima akan dicek dulu oleh tenaga pendamping teknik infrastruktur. Jika semua volume bangunan sudah sesuai dan tidak ada lagi yang kurang barulah bangunan ini kita serahkan kepada masyarakat," tutupnya.*