Korluh Selagan Raya Sulit Masukan Program Baru

Panen padi di Selagan Raya.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Idham dipercaya untuk menjadi Koordinator Penyuluh (Koorluh) Kecamatan Selagan Raya. Sebagai orang baru, Idham ingin membawa sedikit perubahan di dunia pertanian di Selagan Raya. 

Kepada petani, Idham menyampaikan, setiap selesai panen padi ini, petani diminta untuk tanam palawija. Bisa berupa jagung, kacang tanah, semangka dan sejenisnya. 

Rotasi tanaman merupakan hal penting. Salah satunya untuk memotong atau menghilangkan hama atau penyakit padi. 

"Saya sampaikan kepada petani, selesai panen padi, tanam jagung atau holtikultura lainnya. Jawaban mereka, setelah panen ingin istirahat mengolah sawah dan beralih merawat sawit," ujar Idham saat ditemui di kantornya baru-baru ini. 

Mendengar jawaban ini, Idham mengaku tidak bisa berbuat banyak. Semua kembali kepada petani yang memiliki lahan, sekaligus pemilik tenaga kerja. Sebagai penyuluh, Idham dan timnya tidak bisa memaksakan kehendak. 

BACA JUGA:Pengembangan Dendeng Jantung Pisang di Tri Jaya Masih Terkendala

BACA JUGA:Fisik Tahap II Talang Petai Fokus Rehab Gedung MDA

"Kami selaku penyuluh sebatas mendampingi. Petani tentang sudah mempertimbangkan banyak aspek," tambah Idham. 

Mengacu kepada jadwal tanam Kabupaten Mukomuko, Musim Tanam (MT) 1 dan 2, petani tanam padi. Dan MT 3 petani tanam palawija. 

Jadwal tanam ini diterapkan di Daerah Irigasi (DI ) Manjuto. Di wilayah ini, pemerintah bisa mendisiplinkan petani, karena hanya ada 1 sumber air, yakni Bendung Manjuto. 

Ketika DI ditutup, maka seluruh sawah tidak mendapatkan pasokan air.*

Tag
Share