Manager Ungkap Kelemahan PLN
Tiang listrik roboh.--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co - Gedung baru semangat baru itulah moto yang diusung manajemen PT. PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mukomuko. Moto tersebut diusung menyusul telah diresmikan gedung baru milik PLN.
Manager PT. PLN Unit Layanan Pelanggan Mukomuko, Khairul Mustofa, sejak 1 Juli 2024 pegawai PLN telah menempati gedung baru. Hal ini diharapkan membawa suasana kerja baru dan semangat baru.
"Menempati gedung baru, suasana kerja baru, semangat kerja juga baru," ujar Khairul.
Khairul juga menyampaikan bahwa adalah kelemahan yang dimiliki, bahwa untuk menciptakan kualitas listrik, manajemen PT. PLN tidak bisa bekerja sepihak. Tapi melibatkan banyak pihak. Dikatakan Khairul, banyak sekali hal yang menyebabkan gangguan terhadap jaringan listrik. Mulai dari faktor manusia, binatang, hingga tumbuhan. Bahkan kecelakaan pun bisa menyebabkan gangguan terhadap jaringan listrik.
"Banyak sekali faktor penyebab gangguan yang menyebabkan listrik padam. Dan yang tidak bisa diantisipasi ada faktor alam, pohon tumbang, badai, longsor dan sebagainya. Bahkan kecelakaan lalu lintas pun bisa mengakibatkan gangguan listrik," jelas Khairul.
BACA JUGA:Sumber Makmur Gelar Pelatihan Kader Kesehatan Dan Rembuk Stunting
Dikatakan Khairul, sudah sering terjadi tiang listrik rusak tertabrak mobil. Barang kali ada sopir yang sengaja mengarahkan kendaraan ke tiang listrik demi mengurangi risiko kecelakaan. mengingat bahwa tiang listrik bukan alat penyelamat saat terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Sangat sering terjadi tiang listrik rusak karena ditabrak mobil. Jadi timbul kesan tiang listrik menjadi alat menekan risiko kecelakaan," ungkap Khairul.
Ada langkah yang akan diambil pihak PLN demi mengurangi risiko kerusakan tiang listrik akibat kecelakaan lalu lintas. Langkah tersebut berupa pemasangan rambu-rambu pada tiang listrik.
"Kami berencana memasang rambu-rambu pada tiang listrik yang bisa memantulkan cahaya," demikian Khairul.*