Kegiatan Desa di Kecamatan Lubuk Pinang Minim, Kades Berharap DD Segera Cair

radarmukomukobacakoran.com - Diwilayah Kecamatan Lubuk Pinang masih minim kegiatan pemerintah desa yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2024. Baik kegiatan fisik berupa pembangunan. Maupun kegiatan non fisik seperti pemberdayaan.

Pasalnya sampai sekarang mayoritas pemerintah desa masih belum menerima pencairan Dana Desa (DD) tahap I. Kondisi tersebut cukup dikeluhkan para Kades. Mengingat pengajuan masing-masing desa sudah cukup lama, bahkan sejak Ramadhan lalu. Kades Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang, Buzakri saat diwawancarai dimintai keterangan membenarkan hal tersebut.  

Buzakri mengakui sampai sekarang DD mereka belum kunjung masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Akibatnya program kegiatan yang seharusnya sudah dapat direalisasikan harus tertunda. Baik kegiatan fisik berupa pembangunan. Maupun kegiatan non fisik, seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Ia juga mengatakan, sampai sekarang di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang sepertinya baru satu desa yang sudah berkegiatan, yaitu Lubuk Gedang. Pasalnya desa tersebut sudah cukup lama menerima pencairan DD tahap I.

BACA JUGA:Jembatan Kerap Dilintasi Truk Bermuatan Lebih, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kesadaran

“Sampai sekarang kita masih belum melakukan kegiatan tahap I. Anggaran DD kita belum cair,”katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Buzakri juga mengatakan, rencana kegiatan fisik desanya tahun ini berjumlah lima item yang berfokus pada pembangunan rabat beton. Dimana rabat beton tersebut terbagi menjadi dua kategori. Pertama rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT) diarea persawahan. Selanjutnya rabat beton pemukiman diwilayah penduduk. Hal tersebut sebagaimana usulan yang telah disepakati bersama dan telah ditetapkan Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2024.

“Kalau kegiatan tahun ini rencananya fokus ke pembangunan rabat beton di lima titik berbeda,”sambungnya.

Selain Kades Tanjung Alai, Arman Jaya Kades Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang juga mengaku masih belum kunjung menerima pencairan DD tahap I. Maka secara otomatis desa mereka masih sama seperti desa-desa lain yang belum berkegiatan. Untuk perihal pengajuan juga sudah cukup lama telah dilakukan.

BACA JUGA:Gagal Ternak Ayam, Pulau Makmur Beralih Ternak Sapi

Bahkan menjelang libur dan cuti Idul Fitri lalu, desanya telah menerima pencairan Alokasi Dana Desa (ADD). Maka dari itu, ia berharap agar DD desa mereka bisa segera cair. Sehingga program kegiatan yang telah direncanakan bisa segera terealisasi dan penyerapan anggaran tahun ini dapat berjalan maksimal.

“DD desa kita juga belum cair, kalau ADD sudah masuk sejak Ramadhan. Maka dari itu kita berharap DD bisa segera cair supaya program kegiatan dapat terealisasi,”demikian Kades.*