Camat XIV Koto Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas

Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Perayaan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah sudah didepan mata. Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi, S.P mengajak seluruh instansi, pemerintah desa dan para warga wilayahnya bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Tujuannya agar tidak terjadi gangguan saat momen perayaan hari lebaran. Selain itu diharapkan juga memanfaatkan momen lebaran ini untuk sama-sama saling memaafkan.

Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi mengatakan, momen Idul Fitri merupakan hari raya yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat islam untuk merayakan kemenangan. Sebab telah berhasil menahan nafsu selama satu bulan berpuasa. Maka dari itu agar pelaksanaan Idul Fitri bisa berjalan lancar. Maka mari sama-sama seluruh instansi, pemerintahan desa serta masyarakat khususnya Kecamatan XIV Koto untuk menjaga Kambtibmas. Sehingga pada perayaan hari Idul Fitri nanti bisa dilaksanakan dengan riang gembira tanpa ada gangguan. 

“Kita mengajak seluruh instansi, pemerintah desa serta masyarakat khususnya wilayah XIV Koto sama-sama menjaga Kamtibmas menjelang Idul Fitri,”katanya. 

BACA JUGA:Sempat Normal, Harga Cabai Kembali Meroket

Kemudian bagi para warga yang tetangga dekat rumahnya lebaran ini sedang mudik, mari bantu untuk sesekali memantau kondisi rumah mereka. Adapun tujuannya untuk meminimalisir terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya seperti tindak kejahatan pencurian dan lainnya. Sehingga para tetangga yang sedang mudik juga bisa terbantu dan tidak khawatir saat rumah tertinggal dalam keadaan kosong. Hal tersebut juga merupakan bentuk kekompakan antar sesama masyarakat. 

“Selain itu mari kita bantu warga sekitar kita yang sedang mudik sesekali melihat rumahnya yang sedang ditinggalkan,”tambahnya.

Masih Camat, dalam momen lebaran Idul Fitri nanti, ia juga mengajak supaya dimanfaatkan untuk saling memaafkan. Baik antar rekan kerja, keluarga maupun lingkungan pergaulan. Misalnya di tingkat desa, antar sesama perangkat pemerintahan desa.

BACA JUGA:Sore Ini Sidang Isbat, Penetapan 1 Syawal 1445 Diperkirakan Serempak

Selain itu saling memaafkan antar pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Sebab selama ini mungkin dalam keseharian menjalankan tugas dan fungsi masing-masing ada terdapat kesalahan. Apalagi saat sedang dilaksanakan rapat maupun musyawarah terkadang saling bertukar pendapat dan mempertahankan argumen. 

“Kemudian di momen lebaran mari juga kita manfaatkan untuk saling memaafkan agar setelah cuti lebaran bisa bekerja dengan lebih baik,”tutup Camat.*

Tag
Share