Sempat Normal, Harga Cabai Kembali Meroket

Harga Cabai.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Sempat turun, harga komoditas berupa cabai kembali meroket. Kenaikan harga cabai terjadi pada H-2 jelang lebaran Idul Fitri 1445 H. Pasalnya pada minggu ke-3 Ramadhan, harga cabai merah sempat menyentuh Rp35 ribu per kilogram (kg).

Namun sekarang harga cabai merah merangkak naik Rp 80 ribu per kg. Begitu juga dengan harga cabai jenis lain, seperti cabai rawit setan sekarang per kg Rp 100 ribu. Sedangkan untuk rawit putih per Kg Rp 50 ribu. Sebagaimana disampaikan Budi Sanjaya (28) salah seorang pedagang cabai asal Kecamatan Lubuk Pinang, saat dikonfirmasi pada Senin 8 April 2024.

Budi mengatakan, sejak minggu ketiga Ramadhan memang harga cabai sempat stabil dengan harga normal. Dimana per Kg beberapa jenis cabai, seperti merah, rawit setan dijual dengan harga berkisar dari Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu. Hal tersebut disebabkan karena harga cabai yang terlalu tinggi sehingga mengakibatkan masyarakat malas membeli cabai. Maka otomatis cabai yang ada terpaksa turun kembali ke harga normal. 

“Ya sekitar satu minggu yang lalu harga cabai memang sempat turun dan kembali normal seperti biasanya,”tutur Budi. 

BACA JUGA:Sore Ini Sidang Isbat, Penetapan 1 Syawal 1445 Diperkirakan Serempak

Lanjutnya, namun harga normal tersebut ternyata tidak bertahan lama. Semakin mendekati lebaran Idul Fitri harga cabai terus merangkak tinggi. Seperti harga cabai merah yang awalnya Rp 35 ribu setiap hari terus naik. Bahkan harga terbaru harga cabai merah telah menyentuh Rp 80 ribu per kg. Selain cabai merah, harga cabai jenis lain juga ikut mengalami kenaikan. Adapun cabai dengan harga tertinggi, yakni jenis cabai setan yang tembus Rp 100 ribu per kg. 

“Namun tidak bertahan lama, setiap hari harga cabai terus mengalami kenaikan terlebih jenis cabai merah dan rawit setan,”tambahnya.

Kemudian Budi juga mengatakan, jika di hari Senin ia berjualan di pasar Senin Desa Penarik, Kecamatan Penarik. Kondisi pasar tersebut jelang lebaran cukup ramai dan daya beli masyarakat juga sangat tinggi. Bahkan stok cabainya habis terjual lebih cepat dibandingkan dengan hari biasa.

BACA JUGA:Libur Lebaran, RSUD Tetap Buka, Hanya Poli dan Rawat Jalan yang Libur

Sebab pada pukul 09.00 seluruh cabai miliknya sudah ludes di beli oleh para pengunjung pasar. Ia juga memperkirakan sampai H-1 lebaran, harga cabai akan terus merangkak naik. Jika diamati kenaikan harga cabai terjadi karena stok yang tidak terlalu banyak namun kebutuhan masyarakat semakin meningkat mendekati lebaran. 

“Adapun penyebabnya daya beli masyarakat jelang lebaran sangat tinggi sedangkan stok cabai tidak terlalu banyak,”demikian Budi.*

Tag
Share