Alami dan Asri, Air Terjun Talang Buai Cocok Jadi Tempat Ngadem Lebaran

Wisata: Salah satu sudut pemandangan di kawasan Air Terjun Desa Talang Buai --

SELAGAN RAYA - Keindahan objek wisata air terjun sungai enau di desa talang buai Kecamatan Selagan Raya Mukomuko Bengkulu masih tersembunyi. Pasalnya, objek wisata ini belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah. Sehingga objek wisata air terjun ini belum terurus dan masih kelihatan alami dan asri. Dan tidak ada fasilitas satupun di kawasan air terjun tersebut. Meski demikian, namun kawasan air terjun ini tetap menawarkan keindahan dan kesejukan yang tidak kalah dengan objek wisata lain yang ada di wilayah Kabupaten Mukomuko ini. Jika libur lebaran ini musim kemarau. Maka objek wisata air terjun desa talang buai ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk dikunjungi. 

Air terjun sungai enau dengan ketinggian lebih kurang sekitar 20 meter ini sangat berpotensi menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Asli Desa (PADes) dan bisa juga menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan catatan air terjun tersebut harus dikelola dan ditata dengan baik. Namun, potensi wisata ini terkesan diabaikan oleh Desa, Kabupaten hingga Pemerintah Provinsi Bengkulu. Pertama yang harus diperhatikan untuk pengembangan wisata air terjun ini adalah akses Jalan. Karena akses Jalan menuju ke titik keberadaan air terjun itu masih menggunakan Jalan perkebunan para petani sawit hasil panen sawit dan akses pergi dan pulang kebun. Akses Jalan itu hanya perlu peningkatan saja seperti pengoralan dan jenis lainnya.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, KPM BLT-DD Tidak Terima Jatah

Berdasarkan data yang terhimpun media ini, keberadaan lokasi air terjun itu lebih kurang sekitar 3 Kilometer dari pusat pemukiman masyarakat desa talang buai. Sepanjang Jalan menuju ke air terjun itu adalah kebun sawit milik warga desa setempat yang terbentang luas. Bagi pengunjung seperti dari Kota Mukomuko, Lubuk Pinang, Penarik, dan kecamatan lainnya tidak usah ragu dan takut. Perjalanan menuju ke air terjun ini dipastikan aman dan nyaman. Kemudian kendaraan di tempat parkiran aman. Hanya saja, kalau cuaca hujan kendaraan roda empat tidak bisa dilintasi mobil dan hanya bisa dilintasi sepeda motor. Inilah salah satu kendala besarnya. Sehingga air terjun ini jarang dan sepi pengunjung.

BACA JUGA:2 Objek Wisata Kecamatan Ipuh Siap Gelar Pesta Rakyat Hari Raya Idul Fitri

Salah satu tokoh pemuda desa talang buai, Zul menuturkan, beberapa tahun lalu karang taruna beringin jaya desa talang buai pernah berupaya mengelola dan menata kawasan air terjun tersebut. Pada saat ini pengunjung air terjun itu banyak dikunjungi masyarakat. Namun, itu hanya bertahan beberapa bulan saja. Hingga sekarang air terjun tersebut tidak pernah lagi diurus dari pihak manapun. Meskipun belum ada bangunan apa-apa. Tetapi di kawasan air terjun itu tetap bisa santai di batu-batu besar yang ada di kawasan air terjun itu. "Kalau dulu pernah karang taruna mengelola air terjun tersebut. Tetapi sekarang sudah tidak lagi dikelola. Kalau pemerintah mau menggelontorkan anggaran untuk pembangunan fasilitas tempat duduk dan lainnya di kawasan air terjun ini. Kita dari karang taruna siap berkerja sama," kata Zul.*

Tag
Share