Indonesia Cetak Sejarah di Ajang BAMTC

Indonesia Cetak Sejarah di Ajang BAMTC--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Kabar membanggakan datang dari dunia bulu tangkis, di mana skuad Garuda baru saja sukses mengharumkan nama bangsa usai meraih gelar juara di ajang BAMTC 2025 di Conson Gymnasium, Qingdao, China, Minggu (16/2/2025). Pasalnya, Indonesia baru saja berhasil mengalahkan tuan rumah China dengan skor 3-1 di turnamen beregu campuran paling bergengsi di Asia ini. Kepastian tersebut didapatkan setelah pasangan ganda putra tanah air yakni Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mampu meraih kemenangan.
BACA JUGA:Coba Olah Raga Ini yang Terbukti Efektif Membakar Kalori dan Bisa Menurunkan Berat Badan
Fikri/Daniel berhasil menumbangkan Chen Xu Jun/Huang di dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-9 pada partai keempat laga final antara Indonesia Vs China. Kemengangan ini pun menjadi momen bersejarah tersendiri bagi bulu tangkis Indonesia.
Pasalnya, skuad Garuda untuk pertama kali sejak 2017 mampu menjadi menjadi juara di kejuaraan beregu campuran BAMTC tersebut. Sebelumnya pencapaian terbaik Indonesia ialah hanya mampu mencapai babak semifinal atau meraih medali perunggu bersama Hong Kong pada BAMTC pada edisi 2019. Sehingga kemenangan ini menjadi salah satu momen berharga sekaligus bersejarah bagi bulu tangkis Indonesia.
Indonesia unggul 1-0 atas China, setelag ganda campuran, Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva berhasil mengalahkan Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying dengan skor di final Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025.
Jalanya pertandingan, Rinov/Fadia sempat memimpin 6-3 di awal namun kemudian bisa disamakan di angka 7-7. Selepas itu, Gao/Wu bisa merebut angka berikutnya dan berbalik memimpin 8-7.
Rinov/Fadia memberikan respons bagus. Mereka merebut empat poin beruntun dan langsung unggul 11-8 di interval gim pertama.
BACA JUGA:Selain Lari dan Jalan Kaki, Ternyata 4 Olah Raga Ini Bisa Bikin Awet Muda
Serangan Rinov/Fadia terus menyulitkan Gao/Wu. Serangan Rinov/Fadia terus menekan Gao/Wu sehingga mereka bisa merebut empat poin berikutnya dan menutup game pertama dengan skor 21-11.
Menang di gim pertama, Rinov/Fadia terus berusaha menjaga momentum dengan baik. Setelah momentum tersebut, Rinov/Fadia terus melaju dan akhirnya meraih match point di angka 20-12. Sempat gagal di kesempatan pertama, serangan bergelombang Rinov/Fadia membuat mereka menang 21-13 di gim kedua. Skor 1-0 untuk tim merah putih.
Paratai kedua memainkan tunggal putra. Wakil merah putih, Alwi Farhan berhasil mengalahkan Hu Zhe An dengan skor 21-15, 21-13. Hasil ini membuat Indonesia unggul 2-0 atas China.
BACA JUGA:Bulu Tangkis Olahraga Seru yang Cocok untuk Segala Kalangan, dari Anak-Anak hingga Lansia!
Partai ketiga memainkan tunggal putri. Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, kalah dari Xu Wen Jing di laga ketiga. Putri KW mendapat tekanan yang berarti dari wakil tuan rumah. Dia bahkan harus tertinggal cukup jauh 3-8 dari Wen Jing. Putri KW cukup kesulitan untuk meredam serangan yang dilancarkan Wen Jing. Alhasil, pemain ranking 14 dunia itu harus tertinggal jauh 4-11 di interval gim pertama. Tunggal putri andalan Indonesia itu mencoba untuk bangkit usai jeda. Tapi, Putri KW justru semakin merana dan harus terpaut 10 angka dari Wen Jing dengan skor 8-18. Alhasil, Putri KW kalah di gim pertama dengan skor 12-21.
Alih-alih bangkit mengejar ketertinggalannya, Putri KW justru semakin tertinggal jauh dengan skor 11-16. Hasilnya, dia pun harus mengakui ketangguhan Wen Jing karena takluk di gim kedua dengan skor 13-21. Kekalahan ini sekaligus membuat skor berubah menjadi 2-1 keunggulan untuk tim Merah Putih.
Meski kalah, Indonesia masih unggul atas China dengan skor 2-1 di laga final BAMTC 2025. Hanya saja, mereka jadi belum bisa memastikan gelar juara sehingga pertandingan berlanjut ke partai keempat yang mempertemukan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Chen Xu Jun/Huang Di.
Fikri/Daniel berhasil menumbangkan Chen Xu Jun/Huang di dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-9 pada partai keempat laga final antara Indonesia Vs China. Hasil ini membawa Indonesia mencetak rekor baru di ajang dua tahunan ini.