Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Tampung Aspirasi Masyarakat

Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Fitri, SE.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM - Fitri, SE anggota DPRD Provinsi Bengkulu asal Kabupaten Mukomuko, turun ke daerah pemilihannya guna tampung aspirasi masyarakat. Reses mulai 30 Januari hingga 3 Februari di beberapa lokasi, kemarin 2 Februari dilaksanakan di Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko. 

Acara disambut antusias masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD Provinsi Bengkulu Tersebut. Yang hadir diantaranya warga dari Desa Teras Terunjam, Desa Terutung dan Talang Kuning serta perwakilan desa lainnya. 

Dalam reses yang juga dihadiri pihak kecamatan ini, Fitri banyak menerima aspirasi masyarakat. Diantaranya aspirasi terkait pembangunan penahan erosi atau pelapis tebing, peningkatan jalan, jembatan, pendidikan hingga terkait berbagai bantuan sosial lainnya. 

Fitri di hadapan warga yang hadir menjelaskan, sebagai wakil rakyat ia sudah berjuang untuk daerah. Cukup banyak pembangunan yang sudah berjalan selama dirinya menjabat. 

BACA JUGA:Mukomuko Meraih Predikat Terbaik Penyelenggaraan Pelayanan Publik Versi Ombudsman

Untuk kedepan sesuai aspirasi masyarakat, ia akan upayakan membawa setiap usulan warga ke provinsi, hingga dapat dianggarkan lewat APBD Provinsi Bengkulu. 

‘’Sejak dari DPRD Kabupaten saya sudah upayakan bagaimana memperjuangkan aspirasi warga. Alhamdulillah banyak yang berhasil. Kedepan lewat DPRD Provinsi, kami akan upayakan lebih maksimal,’’ paparnya. 

Fitri juga menjelaskan, terkait usulan yang belum terealisasi ada beberapa hal penyebabnya. 

Diantaranya karena kondisi anggaran yang terbatas. Apalagi pada masa Covid-19 banyak kegiatan tidak terlaksana, karena anggaran negara terkuras untuk penanganan covid. 

Kemudian juga ada kelemahan dari proposal usulan yang disampaikan kurang lengkap, hingga kalah oleh usulan yang lebih lengkap. Seperti harus ada SK dari kades dalam setiap usulan.

BACA JUGA:Kantor Satlantas Polres Mukomuko Diserbu Puluhan Orang

"Beberapa tahun anggaran sulit dampak covid, hingga banyak pembangunan tidak terlaksana. Juga kadang kelemahan dari usulan yang disampaikan," tuturnya.

Menjawab beberapa usulan dari masyarakat, Fitri memastikan akan terus diperjuangkan. Diantaranya untuk pembenahan jembatan, pelapis tebing dan jalan.

Kemungkinan untuk 2024  belum bisa terlaksana karena anggaran sudah ditetapkan. Mudah-mudahan untuk 2025 dirinya masih diberi kesempatan untuk kembali mewakili masyarakat hingga apa yang diusulkan dapat diperjuangkan. 

"Kalau masih dipercaya pada periode berikutnya, kami akan usahakan, usulan yang disampaikan bisa diperjuangkan,’’ tutupnya.*

Tag
Share