Kadis PUPR Tinjau Lokasi Longsor di Desa Resno
Kadis PUPR Kabupaten Mukomuko meninjau beberapa lokasi titik longsor di Desa Resno, Kecamatan V Koto.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT berkunjung ke Desa Resno, Kecamatan V Koto. Pada Jumat 2 Februari 2024.
Dalam kunjungan tersebut ada beberapa kegiatan yang dilakukan. Diantaranya meninjau lokasi banjir dan longsor yang mengancam empat rumah warga Resno. Selanjutnya meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan gantung desa tersebut.
Pasalnya beberapa waktu lalu, abutmen jembatan gantung yang lama ikut terkena longsor. Sehingga Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan gambar rencana pembangunan terpaksa berubah. Sebagaimana disampaikan Kades Resno, Mardalius.
Kades menyampaikan, desanya mendapatkan kunjungan dari Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko. Sebab banyak peristiwa yang bersangkutan dengan Dinas PUPR di wilayah desanya. Pasalnya beberapa waktu lalu terjadi longsor di bibir Sungai Manjuto.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, Camat XIV Koto Minta Masyarakat Jangan Terpecah Belah
Longsor tersebut mengakibatkan empat rumah warga terancam sebab jarak antara rumah dengan bibir sungai semakin dekat. Selain terjadi di lingkungan dekat perumahan warga. Longsor juga terjadi di area lokasi rencana pembangunan jembatan gantung yang selama ini rusak.
“Kadis PUPR bersama jajarannya berkunjung ke desa kita melakukan peninjauan di beberapa titik lokasi banjir dan longsor,”kata Kades.
Lanjutnya, akibat longsor tersebut, abutmen jembatan juga ikut hilang terbawa hanyut arus sungai. Padahal dalam rencana pembangunannya, jembatan gantung tersebut tinggal membutuhkan rangka baru dan hanya menggunakan abutmen lama.
Maka dengan hilangnya abutmen tersebut, terpaksa perlu peninjauan ulang untuk merubah RAB dan gambar bangunan. Sehingga perubahan RAB tersebut tentu akan memakan waktu dan akibatnya rencana realisasi jembatan kemungkinan sedikit molor.
“Dimana longsor tersebut mengakibatkan abutmen jembatan gantung yang direncanakan akan dibangun tahun ini ikut hilang terbawa arus,”sambungnya.
BACA JUGA:Waka I DPRD Mukomuko dan Dewan PAN Berdamai
Masih Kades, oleh sebab itu dalam kunjungannya Kadis PUPR menyampaikan beberapa hal. Diantaranya perihal longsor yang mengancam rumah warga, silahkan pemerintah desa membuat semacam proposal dan disampaikan ke Dinas PUPR.
Setelah itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu. Sebab Sungai Manjuto merupakan wewenang pihak BWS. Namun tetap dinas terkait bisa berkoordinasi. Begitu juga dengan konstruksi rencana pembangunan jembatan gantung terpaksa harus dikaji kembali RAB dan gambarnya.
“Disampaikan pak Kadis, konsturksi rencana pembangunan jembatan harus dikaji ulang. Kemudian untuk longsor di area rumah warga akan dikoordinasikan ke pihak BWS,”tutupnya.
BACA JUGA:Bulan Depan Bupati Bakal Gelar Mutasi Lagi?
Ikut hadir dalam peninjauan tersebut Camat V Koto, Ali Muchsin, S.Pd, M.AP beserta staf kecamatan. Kemudian Kades Resno, Mardalius beserta perangkat dan unsur desa lainnya.*