Kades Pauh Terenja Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Kades Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM – Dalam upaya menjaga kesebersihan lingkungan dan saluran irigasi, Pemerintah Desa Pauh Terenjah, Kecamatan XIV Koto imbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Baik sampah limbah rumah tangga maupun sampah organik seperti rerumputan bekas pembersihan lahan. Sehingga kebersihan lingkungan serta saluran irigasi tetap terjaga.

Kades Pauh Terenja, Rodi Hartono mengatakan, saat ini tengah berlangsung kegiatan normalisasi saluran irigasi sekunder Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri wilayah desanya.

Oleh sebab itu, setelah proses normalisasi selesai, masyarakat diharapkan bisa sama-sama menjaga kebersihannya. Jangan membuang sampah ke saluran irigasi. Baik sampah sisa kebutuhan rumah tangga maupun sampah non organik dari para petani. Setelah petani membersihkan lahan, sisa rumput jangan dihanyutkan ke saluran irigasi. 

BACA JUGA:Masih Minim Baru Tiga Desa Pengajuan Pencairan Tahap I

“Setelah normalisasi irigasi selesai, kedepannya mari sama-sama kita tetap jaga kebersihannya dengan tidak membuang sampah sembarangan,”kata Kades.

Masih Kades, jika sampah dihanyutkan ke saluran irigasi maka saluran akan tersumbat. Akibat dari sumbatan tersebut tentu akan sangat fatal. Diantaranya saluran akan jebol karena tidak sanggup menahan debit air. Selain itu, sampah organik juga dapat mempercepat mendangkalan karena terkubur di dasar irigasi. Sehingga dampaknya tentu akan berpengaruh terhadap debit air yang mengalir ke lahan persawahan. 

“Jika saluran irigasi bersih dan debit air mengalir maksimal, dampaknya juga sama-sama akan kita rasakan,”katanya. 

BACA JUGA:15 Desa Siap Realisasikan Anggaran Tahun 2024

Lanjut Kades, silahkan sampah-sampah tersebut dikubur ataupun dibakar. Sehingga tidak akan berdampak buruk terharap lingkungan terkhusus saluran irigasi yang baru dinornalisasi. Oleh sebab itu, kedepannya masyarakat diharapkan bisa mengindahkan instruksi ini. Apalagi sebab akibat dari perbuatan masyarakat akan kembali berdampak ke lingkungan sendiri.

“Maka sampah organik maupun non organik sebaiknya dikumpulkan kemudian dikubur ataupun dibakar,”tutupnya.*

Tag
Share