5 Manfaat Kepala Sawit, Ke-4 Bikin Melongo

KORAN DIGITAL RM - Berkat kemajuan teknologi dari berbagai penelitian yang terus dilakukan oleh para ilmuan, manfaat mintak kelapa sawit semakin banyak. Selain dijadikan untuk minyak goreng, minyak buah kelapa sawit mulai banyak bermanfaat untuk bidang lainnya. Diantaranya bidang kesehatan, produk kecantikan, sabun deterjen serta bahan untuk kebutuhan kosmetik dan lainnya.

1. Minyak Sawit Dapat Meningkatkan Kebutuhan Vitamin A

Hasil minyak dari buah kelapa sawit bisa meningkatkan kebutuhan vitamin A untuk mereka yang kekurangan sehingg sangat beresiko kekurangan vitamin A. Sehingga dianjurkan mengonsumsi minyak kelapa sawit merah guna meningkatkan kadar vitamin A dalam darah serta bermanfaat juga untuk bayi yang menyusu. Mereka dengan kondisi cystic fibrosis, yakni kesulitan menyerap vitamin yang larut dalam lemak, mengalami peningkatan kadar vitamin A dalam darah. Hal tersebut bisa terjadi karena setelah mereka mengonsumsi dua sampai tiga sendok makan minyak sawit merah setiap hari lebih kurang selama delapan minggu. Oleh sebab itu, minyak sawit merah telah terbukti membantu meningkatkan kadar vitamin A pada orang dewasa dan anak-anak. 

2. Minyak Sawit Dapat Membantu meremajakan kulit dan Meningkatkan Kesehatan Rambut

Bagi mereka yang memiliki kulit kering, face oil mampu melembabkan kulit. Akan tetapi tidak jarang produk face oil terbuat dari campuran bahan kimia. Maka harus diketahui, face oil alami juga bisa di dapatkan dari minyak kelapa sawit loh! 

BACA JUGA:Oknum Kades Diduga Gelapkan Retribusi Pasar

Selain untuk menyehatkan kulit, tenyata minyak sawit juga berguna untuk rambut. Apalagi buat para hijabers yang lebih berpotensi berkeringat di area kepala. Maka tidak perlu ribet pergi ke salon, menjaga kulit kepala dan rambut bisa dengan minyak sawit. 

Begini cara penggunaannya: Setelah mandi dan keramas, rambut yang setengah kering oleskan sedikit minyak kelapa sawit, begitu juga kulit kepala aku oleskan dengan minyak kelapa sawit. Cara ini akan menjadikan rambut lebih sehat sekligus mencegah datangnya ketombe. Cara tradisional jawa juga sudah lama menggunakan minyak kelapa sawit sebagai cem-ceman.

3. Minyak Sawit Sebagai Bahan Deterjen Yang Ramah Lingkungan

Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) telah mengembangkan produk detergen cair dengan bahan berbeda, yaitu berbasis kelapa sawit dan nanopartikel titania. Para mahasiswa tersebut adalah Pangiastika Puti (Teknik Kimia), Maulina Cahya (Teknik Kimia), Ilham Maulana (Teknik Kimia), Muhammad Jamaludin (Teknik Kimia) dan Uli Amrina (Teknik Lingkungan).

Mereka inilah yang mencari bahan alternatif pembuatan surfaktan MES yang mudah terurai secara biologi (biodegradable) sehingga tidak mencemari lingkungan.  Penelitian mereka telah dijalankan semenjak 2016 bahkan sudah diajukan pada Program Kreativitas Mahasiswa di lingkungan UI pada Juli–Agustus 2017.

BACA JUGA:Bagikan Sembako Termasuk Money Politik, Ini 13 Item Yang Diboleh

Judul penelitian mereka “Rekayasa Detergen Cair Multifungsi Ramah Lingkungan berbasis Minyak Kelapa Sawit dan Nanopartikel Titania.” Oleh sebab itu para penggagasnya berharap detergen yang mereka buat mampu menjadi produk ramah lingkungan serta berbasis bahan alami sekaligus meminimalisir permasalahan lingkungan di negeri ini.

4. Minyak Sawit Digunakan Untuk Kebutuhan Kosmetik

Selama beberapa tahun terakhir, minyak kelapa sawit menjadi salah satu kebutuhan untuk dijadikan bahan alami untuk dijadikan makeup dan skincare. Pada produk makeup seperti lipstik, minyak kelapa sawit dapat memberikan warna yang tahan lama dan menghaluskan tekstur tanpa memberi rasa. 

Sedangkan untuk produk skincare, minyak kelapa sawit memiliki beberapa fungsi, salah satunya digunakan untuk pencampur antara bahan air dan minyak (emulsifier), memperbaiki konsistensi formula yang terlalu cair (thickener. Selain itu juga dapat menurunkan tegangan permukaan air (surfactant), yang membuat kotoran lebih mudah dibersihkan serta terangkat.

5. Sawit Sebagai Pupuk Kompos dan Pakan Hewan Ternak

Salah satu kegunaan limbah sawit, misalnya seperti pada bagian pelepah sawit, sekarang mulai digunakan untuk kebutuhan pakan hewan ternak sapi. Sehingga pemanfaatan pakan dari pelepah sawit juga dapat menekan biaya produksi pakan ternak sapi. Lebih dari itu, disebutkan bahwa sapi yang diberikan makan dari fermentasi pelepah sawit juga bisa dapat lebih cepat gemuk dan memiliki daging yang lebih halus tanpa lemak saat dimakan. 

BACA JUGA:Jumlah KPM BLT Talang Petai Tahun Ini Bertambah

Kemudian berbagai universitas serta penelitian saat ini sedang mendalami penggunaan tandan kosong sawit sebagai pupuk kompos. Penilitian tersebut dinilai akan sangat bermanfaat mencegah pemakaian terus menerus pupuk dari bahan kimia. *

*Artikel dari berbagai Sumber