Gapoktan Arah Tiga dan Pokja Ranah Karya Dapat Bantuan Combine

Mesin Combine sedang dioperasikan untuk memanen padi.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM – Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Desa Arah Tiga dan Kelompok Kerja (Pokja) Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang mendapatkan bantuan dua unit combine padi. 

Dimana bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Dua unit combine tersebut juga telah diserahkan ke kelompok di masing-masing desa. Sebagaimana disampaikan oleh Koordinator Penyuluh (Korluh) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lubuk Pinang, Trisno Putra, S.P. 

Trinso menyampaikan, Gapoktan Desa Arah Tiga dan Pokja Desa Ranah Karya mendapatkan bantuna combine tersebut karena mereka memang melakukan pengajuan tahun lalu. Tidak disangka, ternyata pengajuan mereka tersebut diakomodir oleh pemerintah pusat. Sehingga mereka mendapatkan masing-masing satu unit combine padi. Mesin combine bantuan tersebut juga bukan tipe biasa, melainkan tipe bagus dengan merk harfiah. 

BACA JUGA:Karang Taruna Cempaka Biru Gelar Turnamen Sepak Bola Antar Dusun

“Ya memang benar ada bantuan combine dua unit yang diperuntukan untuk Gapoktan Desa Arah Tiga dan Pokja Desa Ranah Karya,”ujarnya.

Lanjutnya, dimana saat ini kedua unit combine telah diserahkan ke masing-masing desa. Bahkan Pokja Ranah Karya juga telah selesai pembahasan mengenai prosedur pemakaian combine mereka.

Dimana combine tersebut akan dimanfaatkan untuk umum, namun bagi para anggota Pokja ada keringanan biaya. Sedangkan untuk combine milik Gapoktan Arah Tiga rencananya dalam waktu dekat baru akan dilaksanakan rapat pembahasan mengenai sistem penggunaan.

“Kedua lembaga ini sifatnya juga agribisnis, maka combine tersebut tentu akan dimanfaatkan untuk usaha. Namun pasti akan ada keringanan bagi petani di masing-masing desa,”tambahnya.

BACA JUGA:Naik Status Mekar Sari Dapat Penghargaan

Masih Korluh, selain sisi sosial, bantuan tersebut juga diperuntukan untuk usaha. Apalagi biaya perawatan mesin combine sangat memerlukan anggaran yang cukup besar. Oleh sebab itu diharapkan bantuan ini bisa sedikit meringankan petani di desa tersebut. Kemudian juga sebagai agribisnis untuk kedua lembaga. Maka perlu sama-sama menjaga dan merawat mesin combine agar dapat bermanfaat dalam waktu lama sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani. 

“Selain itu perawatan mesin combine juga memerlukan biaya yang cukup besar. Namun kita juga tetap mengingatkan agar masing-masing desa menjaga dan merawat bantuan ini dengan baik,”tutupnya.*

Tag
Share