136 Ton Beras Bantuan Pangan Siap Didistribusikan
136 Ton Beras Bantuan Pangan Siap Didistribusikan--screnshoot dari web
radarmukomukobacakoran.com-Sebagaimana diketahui, bantuan Pangan Beras ini telah terlaksana sejak awal tahun 2023 dalam 2 tahapan dan kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 2024. Bantuan pangan beras di 2024 disalurkan mulai Januari sampai Maret dan dapat diperpanjang dari April sampai Juni dengan catatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih memungkinkan.
Adapun besaran bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram (kg) beras per KPM per bulan. Dengan itu, per bulannya dibutuhkan total beras 220.040.770 kg dan diproyeksikan apabila terus disalurkan sampai Juni, artinya total kebutuhan beras untuk disalurkan ke masyarakat selama 6 bulan memerlukan stok CBP sejumlah 1,3 juta ton.
BACA JUGA:26 Warga Air Hitam Senyum Sumringah
BACA JUGA:Warisan Sang Ayah Mengungkap Rahasia Genetik yang Diturunkan kepada Anak
Selasa 10 Desember 2024, sebanyak 136,71 ton beras bantuan pangan dari pemerintah pusat tiba di Kabupaten Mukomuko. Dan siap didistribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Mukomuko Elxandy Ultria Dharma menyampaikan, beras bantuan pangan tersebut merupakan program pusat melalui Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Perum Bulog.
Untuk di Kabupaten Mukomuko, kata Elxandy, jumlah KPM penerima bantuan pangan beras untuk Desember ini masih sama dengan data sebelumnya.
‘’Total beras yang disalurkan sebanyak 136,71 ton. Kemudian untuk KPM penerima, masih sama dengan data sebelumnya sebanyak 13.671 KPM,’’ kata Elxandy.
Keluarga Penerima Manfaat atau KPM penerima bantuan pangan beras ini tersebar di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Mukomuko. Data penerima ini ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah hanya bersifat membantu mengawasi proses distribusi bantuan.
‘’Proses distribusi dari gudang Bulog ke Mukomuko, yang mengatur semua orang Bulog. Dari gudang Bulog langsung diantar ke desa. Kita daerah turut membantu mengawasi proses pendistribusian ke KPM, agar tepat sasaran,’’ ujarnya.
Masing-masing KPM menerima bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram (Kg). Bantuan yang disalurkan pada bulan ini merupakan program terakhir tahun 2024.
Jika pun program ini berlanjut di tahun 2025 mendatang, tentu hal ini akan dikaji kembali oleh pihak Badan Pangan Nasional dan pihak terkait lainnya.
‘’Beras yang diterima 10 kilogram per KPM penerima. Ini bantuan tahap ke dua tahun 2024. Apakah di 2025 akan tetap berlanjut, tentunya kita di daerah menunggu kebijakan dari pihak terkait,’’ demikian Elxandy.
BACA JUGA:Aparatur Desa Pondok Makmur Diberi Pelatihan Peningkatan Kapasitas
BACA JUGA:Sering Terganggu Kedatangan Nyamuk, 7 Tanaman Hias Ini Mampu Mengusir nyamuk
Untuk diketahui, Bantuan Pangan Beras adalah program pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. Program ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.
Basis data penerima bantuan pangan beras yang digunakan di 2024 adalah dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dikelola oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Sasaran penerima sejumlah 22.004.077 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdiri dari kelompok desil 1 dengan jumlah 6.878.649 keluarga, desil 2 terdapat 7.474.796 keluarga, dan desil 3 sebanyak 7.650.632 keluarga.
Menurut laman resmi Layanan Data P3KE, apabila dilihat berdasarkan jumlah individu, maka total individu dari kelompok desil 1 sampai 3 tercatat mencapai 89.297.037 individu. Detailnya antara lain desil 1 sebanyak 31.195.947 individu, desil 2 ada 29.719.175 individu, dan desil 3 sejumlah 28.381.915 individu.(nek)