Masyarakat Kembali Mendesak Kades Air Berau Diberhentikan

Musdes: Kegiatan Musdes terkait dengan pemberhentian Kades di Desa Air Berau Kecamatan Pondok Suguh --

KORAN DIGITAL RM - Masyarakat Desa Air Berau Kecamatan Pondok Suguh kembali mendesak Kepala Desa (Kades) Air Berau, April diberhentikan dari jabatan Kades. Senin,(9/12) kemarin anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Air Berau kembali menyampaikan surat hasil kesepakatan Musyawarah Desa (Musdes) bersama masyarakat ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Inspektorat, DPRD Mukomuko, dan Sekda Mukomuko. Dimana isi surat yang disampaikan oleh perwakilan dari masyarakat tersebut, adalah permintaan pemberhentian Kades Air Berau. Dimana Surat permintaan pemberhentian Kades itu disampaikan oleh anggota BPD atas permintaan masyarakat desa Air Berau. Warga desa setempat mendesak Kades Air Berau diberhentikan untuk yang kedua kalinya. Karena Kades Air Berau diduga melakukan perselingkuhan.

BACA JUGA:Aparatur Desa Pondok Makmur Diberi Pelatihan Peningkatan Kapasitas

BACA JUGA:Jalinbar di Desa Arah Tiga Kerap Mengakibatkan Kecelakaan

Menurut salah satu anggota BPD Desa Air Berau, mereka sebagai anggota BPD adalah perwakilan dari masyarakat, dan sekarang menjadi perpanjangan tangan masyarakat untuk menyampaikan surat usulan pemberhentian Kades Air Berau ke Dinas terkait. Mereka dari BPD mengaku tidak ada unsur kepentingan lain kecuali mewakili masyarakat Air Berau. Mereka hanya meneruskan apa permintaan dari masyarakat. Dimana masyarakat Desa Air Berau sepakat minta Kades Air Berau diberhentikan. Kesepakatan tersebut dilahirkan dalam Musdes pada Jumat,(6/12) lalu. Dalam Musdes tersebut hadir tokoh masyarakat, lembaga yang ada di desa, keterwakilan perempuan, dan hadir juta Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Camat Pondok Suguh. Mereka dari BPD hanya meneruskan hasil kesepakatan dalam Musdes tersebut ke Kabupaten "Hari ini (kemarin red) kita koordinasi ke kabupaten sekaligus menyampaikan surat hasil Musdes tentang permintaan pemberhentian Kades ke Dinas PMD, Inspektorat, DPRD Mukomuko dan ke Sekda Mukomuko," ungkap salah satu anggota BPD Air Berau yang minta namanya diprivasi pada saat dihubungi Senin,(9/12).

Masih dilanjutkan anggota BPD, sebelumnya dengan kasus yang sama mereka dari BPD juga pernah menjadi perpanjangan tangan masyarakat untuk menyampaikan surat permintaan pemberhentian Kades Air Berau ke Dinas terkait untuk disampaikan ke bupati. Namun, permintaan tersebut sampai sekarang belum ada tindaklanjut. Sekarang, surat serupa kembali mereka sampaikan dengan dasar yang sama, yaitu perselingkuhan. Sesuai dengan permintaan masyarakat, mereka dari BPD berharap dinas terkait menindaklanjuti surat yang mereka sampaikan ini secepat mungkin. Karana jika lamban ditangani, dan ditindaklanjuti masyarakat terus mendesak dengan mengancam akan menyegel kantor Desa Air Berau. "Sesuai dengan permintaan masyarakat, kita harap dinas terkait bisa dengan segera menindaklanjuti surat permintaan yang kita sampaikan ini. Karena persoalan ini sudah dua kali dengan kasus yang sama. Kalau lamban ditangani masyarakat mengancam akan bertindak menyegel kantor desa terutama ibu-ibu. Kita sangat menghawatirkan hal tersebut terjadi," ungkapnya.

BACA JUGA:Monev Tahap Dua di Kecamatan Lubuk Pinang Dimulai

BACA JUGA:Simak, 8 Makanan yang Menjadi Racun Ketika di Panaskan!

Ditambahkannya, untuk sementara ini roda pemerintahan desa masih berjalan sebagaimana mestinya. Kantor desa tetap buka seperti biasa, perangkat desa juga tetap masuk ke kantor seperti biasa, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat desa. Namun, masyarakat menunggu hasil tindaklanjut surat yang mereka sampaikan ke kabupaten ini. Masyarakat minta Kades Air Berau yang sekarang ini diberhentikan dari jabatan. Sekarang permintaan masyarakat sudah mereka serahkan ke kabupaten. Tugas mereka sebagai anggota BPD hanya meneruskan permintaan masyarakat sesuai dengan kesepakatan dalam Musyawarah Jumat tanggal 6 Desember lalu. "Kalau sekarang roda pemerintah masih berjalan. Kita harap kabupaten bisa dengan cepat menindaklanjuti surat yang kita sampaikan ini," tutupnya.*

Tag
Share