Cadangan Pangan Kabupaten Bukan untuk Operasi Pasar, Ini Penjelasan Kabid

Cadangan pangan--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM - Harga beras di Kabupaten Mukomuko terus naik. Hingga awal November ini, harga beras premium berada pada angka Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per kilogram. Bagi kalangan menengah ke bawah, angka ini termasuk tinggi.

Berutung pemerintah, secara berkala menyalurkan beras cadangan pangan. Sehingga, warga kurang mampu sedikit banyaknya terbantu. Cadangan beras yang disalurkan kepada masyarakat, merupakan cadangan pangan pusat. Bukan cadangan pangan kabupaten.

Sebaimana disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendistribusian dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Kabupaten Mukomuko, Hari Mustaman, SP., MP, kemarin. 

BACA JUGA:Warga Retak Ilir Diberi Harapan Jalan Konektifitas Dihotmix

Hari Mustaman menjelaskan, cadangan pangan Kabupaten Mukomuko, sebanyak 11 ton. Posisi beras ada di Badan Urusan Logistik (Bulog). Cadangan pangan, hanya digunakan saat terjadi bencana. Misalnya terjadi banjir, tanah longsor, dan kejadian lainnya. 

''Cadangan pangan Mukomuko ada 11 ton. Meskipun terjadi lonjakan harga beras cadangan pangan tidak digunakan untuk operasi pasar,'' ujar Hari Mustaman. 

Disampaikan Hari Mustaman, secara berkala pihaknya memantau perkembangan harga beras di pasaran. Untuk mengendalikan harga beras, pemerintah daerah melakukan koordinasi dengan 5 toko beras, untuk mendistribusikan beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP).

''Kami memantau perkembangan harga beras, dan mengambil langkah yang dipandang perlu,'' tambah Hari Mustaman. 

BACA JUGA:Warga Retak Ilir Diberi Harapan Jalan Konektifitas Dihotmix

Disampaikan Hari Mustaman, meskipun ada kenaikan harga beras, daya beli masyarakat masih stabil. Ini menjadi bukti bahwa, kenaikan kenaikan harga beras di Mukomuko, masih dalam jangkauan masyarakat. 

''Daya beli masyarakat masih stabil,'' tambah Hari Mustaman. 

Disisi lain, kenaikan harga beras, membawa berkah tersendiri bagi petani sawah. Pasalnya ketika harga beras tinggi, dengan sendirinya harga gabah juga tinggi. Tingginya harga gabah, meningkatkan kesejahteraan petani. 

''Ketika harga beras naik, harga gabah juga naik. Petani sawah mendapatkan keuntungan lebih,'' tutup Hari Mustaman.*

 

Tag
Share