Pemdes Tunggang Tambah Sumur Bor

Sumur Bor: Sebanyak 9 Unit bangunan sumur bor yang bersumber dari DD tahun 2023 yang sudah diarahkan kepada masyarakat Tunggang--

KORAN DIGITAL RM - Kendati tahun 2023 lalu Pemerintah Desa Tunggang sudah membangun 9 Unit sumur bor. Namun, nampaknya sumur bor tersebut belum cukup untuk masyarakat Desa Tunggang. Terutama musim kemarau seperti yang terjadi pada tahun 2023 lalu. Karena itu, Tahun Anggaran (TA) 2024 ini, Pemdes Tunggang kembali berencana menambah atau membangun beberapa titik sumur bor. Dengan adanya penambahan sumur bor ini. Sehingga kedepan tidak ada lagi masyarakat Tunggang yang krisis atau susah untuk mendapatkan air bersih. 

BACA JUGA:Sempat Ditarik, Tapping Box akan Dipasang Kembali, Ini Alasannya

Kepala Desa (Kades) Tunggang, Zulyadi saat dikonfirmasi mengatakan, sesuai dengan hasil kesepakatan Musyawarah bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat. Tahun ini mereka tetap mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk kegiatan pembangunan fisik. Adapun kegiatan pembangunan fisik yang mereka rencanakan yaitu, melanjutkan atau menambah bangunan sumur bor, paving blok halaman gedung posyandu dan gedung Pendidikan Usia Dini (PAUD). "Kegiatan pembangunan fisik yang kita tuangkan dalam RAPBDes dan APBDes itu baru sebatas rencana. Kita melihat kemampuan anggaran dulu nanti," kata Zulyadi.

Dijelaskannya, penggunaan DD ini tidak sepenuhnya diserahkan kepada desa. Masyarakat harus mengetahui bahwa ada beberapa program pemerintah pusat bersumber dari DD harus direalisasikan oleh Pemerintah Desa (Pemdes). Salah satu diantaranya yaitu, mengalokasikan anggaran untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) maksimal 25 persen dan minimal 10 persen dari besaran pagu DD. Kemudian mengalokasikan anggaran khusus untuk program ketahanan pangan. Selain itu juga ada anggaran untuk pencegahan dan penanganan kasus stunting, dan kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya. "Semua program pemerintah pusat ini wajib kita realisasikan. Dan harus menjadi prioritas kita," jelasnya.

BACA JUGA:Akhirnya APBDes 2024 Lubuk Sanai Tiga Disahkan

Ditambahkannya, dengan banyaknya program prioritas pemerintah pusat. Sehingga program prioritas yang sesuai dengan kewenangan desa ini belum bisa dipastikan terealisasi. Namun, jika anggarannya memungkinkan dan cukup maka semua perencanaan yang diusul oleh masyarakat ini akan direalisasikan. Namun sebaliknya, jika anggaran tidak memungkinkan maka usulan masyarakat tersebut belum bisa direalisasikan dan harus ditunda dulu. "Jumlah sumur bor yang akan kita bangunan tahun ini belum tahu pasti. Kita melihat kemampuan anggaran terlebih dahulu," tutupnya.*

Tag
Share