Wajib di Coba! Cara Negoisasi Gaji Saat Kerja Saat Wawancara Kerja
Wajib di Coba! Cara Negoisasi Gaji Saat Kerja Saat Wawancara Kerja --Istimewa
radarmukomuko.bacakoran.co -Cara negosiasi gaji saat wawancara kerja tak bisa dilakukan sembarangan. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan kandidat saat membicarakan tentang jumlah gaji yang diterima.
Negosiasi gaji merupakan tahapan penting dalam interview kerja, karena ini akan menentukan besaran gaji yang diterima oleh kandidat setelah resmi bekerja di perusahaan yang dilamar.
Sering kali kandidat merasa bingung ketika menghadapi tahap negosiasi gaji. Namun dengan persiapan tepat dan strategi yang baik, kandidat bisa melakukan negosiasi gaji secara profesional dan efektif.
Untuk membantu kamu bernegosiasi gaji dengan percaya diri saat interview kerja, simak cara negosiasi gaji berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Riset gaji
Sebelum wawancara, penting untuk setiap kandidat melakukan riset mendalam mengenai standar gaji untuk posisi yang kamu lamar. Kamu bisa mencari tahu terlebih dulu informasinya melalui berbagai situs seperti Glassdoor, Payscale, atau LinkedIn Salary.
Dengan informasi ini, kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang rentang gaji yang wajar untuk industri dan lokasi tempat perusahaan beroperasi.
2. Negosiasi gaji di waktu yang tepat
BACA JUGA: Inilah 3 Desa Zides di Kabupaten Mukomuko
Sebagian besar perusahaan umumnya tidak langsung membahas gaji pada awal wawancara kerja. Biasanya pertanyaan soal gaji dibahas setelah tahap interview selesai atau di akhir proses rekrutmen.
Akan tetapi jika ada perusahaan yang mambahas gaji lebih awal, hindari langsung menyebutkan angka secara spesifik karena bisa jadi pertanyaan soal gaji ini hanya pikatan semata.
Cara negosiasi gaji di tahap ini, sebaiknya kamu menjawab seperti berikut, "Saya tertarik untuk mendengar lebih banyak tentang peluang ini terlebih dulu, sebelum membicarakan gaji lebih lanjut."
Jawaban tersebut menunjukkan sikap profesional dan mencerminkan bahwa kamu tidak sekadar mengincar gaji semata.
3. Sebut rentang nominal gaji
Jika ditanya mengenai harapan gaji oleh HRD, pastikan kamu sudah memiliki rentang gaji yang jelas dan realistis berdasarkan riset yang telah dilakukan.
Namun, hindari memberi angka pasti atau nominal bulat kepada HRD, karena hal itu bisa mengurangi ruang untuk negosiasi.
Misalnya, kamu bisa mengatakan, "Berdasarkan pengalaman dan riset saya, saya mengharapkan rentang gaji antara X dan Y, tergantung pada manfaat lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan."
4. Pertimbangkan manfaat lain dari perusahaan
Ada kemungkinan gaji yang ditawarkan perusahaan memang tidak terlalu tinggi alias masih dalam batas rata-rata pada umumnya. Meski begitu, perusahaan bisa saja memberikan berbagai manfaat lain yang menguntungkan bagi karyawan.
Misalnya bonus setiap tahun, uang perjalanan dinas, asuransi kesehatan, asuransi kerja, cuti, tunjangan istri dan anak, fleksibilitas kerja, hingga wisata gratis setiap tahunnya.
Oleh karena itu, besaran gaji tidak selalu menjadi faktor yang memengaruhi keputusan. Tidak ada salahnya setiap kandidat mengkaji lebih jauh lagi dari segi manfaat atau tunjangan yang diberikan perusahaan.
5. Jaga sikap profesional dan fleksibel
BACA JUGA: Mongolia Negeri Gurun, Padang Rumput, dan Kemegahan Gurun Gobi
Selama negosiasi gaji, sangat penting untuk tetap bersikap profesional dan fleksibel. Hindari menunjukkan sikap terdesak atau terlalu kaku dengan angka yang kamu inginkan.
Ingatlah bahwa negosiasi adalah proses dua arah, baik kamu maupun perusahaan perlu merasa nyaman dengan kesepakatan yang dicapai.
Bersikap terbuka dan mendengarkan dengan baik akan memperlihatkan bahwa kamu adalah calon yang dapat diandalkan dan mampu bekerja dengan tim.
Cara negosiasi gaji saat interview kerja bukanlah hal yang harus ditakuti, tetapi merupakan kesempatan untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan kompensasi yang adil untuk keterampilan dan pengalaman yang kamu bawa ke perusahaan.
Dengan melakukan riset yang baik dan menjaga komunikasi yang profesional, kamu bisa mencapai kesepakatan yang menguntungkan. Semoga bermanfaat!*