Rumah Warga Pauh Terenja Tertimpa Pohon Tumbang
Angin Kencang, Rumah Warga Pauh Terenja Rusak Tertimpa Pohon Tumbang.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
radarmukomukobacakoran.com – Akibat angin kencang, Pada Senin 2 Desember 2024 dini hari sekitar pukul 02.00 Wib, rumah Sarno, warga Desa Pauh Terenjah, Kecamatan XIV Koto, tertimpa pohon tumbang. Musibah tersebut mengakibatkan hampir separuh bangunan rumah bagian dapur rusak parah. Serta menghancurkan beberapa peralatan rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Salah satu perangkat desa setempat, Devid Putra, ketika dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut.
Devid mengatakan, memang benar ada satu rumah warga di desanya yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Peristiwa tersebut dipicu akibat angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Mukomuko sejak beberapa hari terakhir. Terkait peristiwa pohon tumbang ini, terjadi sekitar pukul 02.00 Wib dini hari. Dimana peristiwa tersebut sempat mengagetkan para penghuni rumah yang tengah terlelap tidur. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun bangunan bagian dapur rumah mengalami kerusakan berat.
“Ya ada rumah warga kita yang tertimpa pohon mengalami kerusakan dibagian dapur. Kalau korban jiwa tidak ada,”tuturnya.
BACA JUGA:Desa Lubuk Gedang Dapat Bantuan Pengoralan JUT Dari Kemenaker
Masih dikatakannya, pihaknya dari pemerintah dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga telah berkunjung ke rumah warga tertimpa musibah. Dalam kunjungan itu, mereka juga membawa sedikit bantuan sebagai bentuk kepedulian. Adapun bantuan yang dibeberikan beberapa sembako, seperti minyak, telur, mie dan beras. Walaupun tidak begitu besar, paling tidak bisa sedikit membantu dan serta upaya menyemangati warga terkena musibah agar tetap bersabar.
“Selain kita dari desa, informasinya Pemerintah Kecamatan XIV Koto juga telah turun ke lokasi rumah warga terkena musibah,”sambungnya.
Kemudian, mereka dari desa juga sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, terkait persitiwa tersebut. Dengan harapan muda-mudahan ada kepedulian dari pemerintah daerah. Sebab sampai sekarang belum ada kunjungan dari pemerintah daerah maupun dinas terkait lainnya.
BACA JUGA:Petir dan Ponsel Mitos atau Fakta, Bahaya yang Menyambar?
“Kami dari desa juga sedang berkoordinasi dengan pihak terkait, yaitu BPBD terkait persitiwa ini,”tutupnya.