Melalui Program Guru Tamu, SMAN 6 Mukomuko Tingkatkan Kompetensi Siswa
Guru undangan di SMKN 6 Mukomuko.-Sahad-Radar Mukomuko
radarmukomukobacakoran.com – Guru tamu, merupakan program tambahan yang dilaksanakan oleh SMKN 06 Mukomuko. Guru tamu ini melibatkan banyak pihak. Guru tamu yang diundang, disesuaikan dengan bidang studi yang ada di sekolah ini. Mulai dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dunia usaha, pemerintahan, hingga perbankan. Program guru tamu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa. Hal itu disampaikan oleh Kepala SMAN 06 Mukomuko, Fauzi Kartono, S.Pd.
Ditemui di ruang kerjanya, Selasa 19 November 2024, Fauzi menyampaikan, program guru tamu sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir. Guru tamu yang diundang adalah yang memiliki kompetansi di bidangnya. Contohnya untuk jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) guru yang diundang adalah orang yang sudah berkecimpung dan berpengalaman di bidang per bengkelan. Begitu juga untuk jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP), pihak yang pernah diundang adalah pegawai negeri yang memiliki jabatan dan berkompeten.
‘’Kami juga pernah menggundang pihak dari Bank Bengkulu, untuk memberikan materi kepada anak-anak,’’ ujar Fauzi.
BACA JUGA:Dana Insentif Kinerja Segera Cair
Secara berkala, sekolah yang beralamat di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Penarik ini, mengundang TNI dan Polri. Keduanya membagikan ilmu yang berbeda. Anggota Polri yang diundang memberikan materi mengenai bahanya penyalahgunaan Narkoba, patuh terhadap hukum, serta hal-hal yang berkaitan dengan ketertiban masyarakat.
‘’Anggota Polri juga sering kami undang, kadang menjadi inspektur upacara,’’ tambah Fauzi.
Masih Fauzi, selain Polri, anggota TNI juga kerap diundang untuk memberikan materi bela negara dan cinta tanah air serta memberikan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB). Disampaikan Fauzi, kehadiran guru tamu ini, selain memberikan nuansa belajar yang berbeda, ilmu yang diberikan juga berdasarkan pengalaman.
‘’Kalau guru yang ada memberikan pelajaran berdasarkan teori. Tapi guru tamu memberikan ilmu berdasarkan pengalaman. Dan program guru bantu akan terus kami laksanakan,’’ demikian Fauzi.
BACA JUGA:Kepala DPMD Usulkan Kenaikan ADD 2025
Dijelaskan Fauzi, salah satu manfaat utama dari baris berbaris adalah pembangunan disiplin. Dalam baris berbaris, setiap individu harus mengikuti instruksi dengan tepat waktu dan mengikuti tata tertib yang ditetapkan. Disiplin ini membantu melatih kesadaran diri, mengontrol emosi, dan mengikuti perintah dengan patuh. Dalam prosesnya, peserta belajar untuk memahami pentingnya menghargai otoritas dan mengikuti aturan yang ada. Kedisiplinan yang ditanamkan dalam baris berbaris akan berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pendidikan, pekerjaan, maupun dalam kehidupan sosial.
Selain itu, baris berbaris juga mengembangkan kerjasama dan rasa kebersamaan. Dalam setiap barisan, setiap individu harus menyadari keberadaan dan gerakan orang di sebelahnya. Kerjasama dan koordinasi yang baik sangat penting agar barisan dapat bergerak secara seragam dan sinkron. Peserta akan belajar untuk saling mendukung, mengandalkan, dan berkomunikasi secara efektif. Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan untuk bekerja dalam tim dan membangun hubungan yang baik sangat berharga. Melalui baris berbaris, kita belajar untuk menghargai perbedaan dan menghormati kontribusi masing-masing individu dalam mencapai tujuan bersama.
BACA JUGA:Kepala DPMD Usulkan Kenaikan ADD 2025
Selain aspek kebersamaan dan disiplin, baris berbaris juga memberikan manfaat kesehatan dan kebugaran. Aktivitas ini melibatkan gerakan tubuh secara teratur, sehingga memberikan latihan fisik yang bermanfaat. Mengikuti irama dan pola gerakan dalam baris berbaris membantu meningkatkan koordinasi, kelenturan, dan kekuatan otot. Selain itu, dengan berpartisipasi dalam baris berbaris, seseorang juga dapat mengembangkan stamina dan daya tahan tubuh. Kebugaran fisik yang diperoleh dari baris berbaris berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.