Fisik DD Tahap Dua Desa Arah Tiga Masih Tesisa Satu Item
Kades Arah Tiga, Marius.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
radarmukomukobacakoran.com – Pembangunan fisik Dana Desa (DD) tahap dua di Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang, masih tersisah satu item. Dimana fisik tersebut berupa pembangunan jalan rabat beton sepanjang 60 meter dengan pagu Rp 53 juta yang berkolasi di area persawahan Durian Bukit. Terkait progres pengerjaan baru akan dimulai, sebab Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) baru selesai memasukkan material. Sebagaimana disampaikan Kades, Marius. Ketika ditemui diruang kerjanya.
Kades mengatakan, terkait program kerja fisik tahun ini masih ada satu item, yaitu pembangunan jalan rabat beton. Adapun progresnya sekarang baru selesai memasukkan material bangunan. Dalam beberapa hari lagi, TPK dan para pekerja akan mulai turun melakukan pengerjaan. Karena selama ini, memang fisik tersebut belum dapat dikerjakan akiba terkendala kondisi. Sebab jalan ini merupakan fasilitas umum yang biasa digunakan petani mengeluarkan hasil panen. Sehingga proses pengerjaan dapat dilakukan ketika jadwal panen padi selesai.
“Kalau progres pembangunan fisik desa kita masih ada satu item lagi, sekarang material sudah dilokasi,”katanya.
BACA JUGA:Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Tuntas, Ini Kata Mereka
Maka dari itu, ketika masa panen telah usai, para TPK baru bisa memasukkan material bangunan. Terkait estimasi pengerjaan, ia ditargetkan satu bulan. Namun dalam realisasi lapangan bisa lebih cepat dari itu. Terlebih volume bangunan tidak terlalu panjang. Sehingga Kades tetap optimis bahwa fisik terakhir tahun ini tetap akan tuntas tepat waktu. Ia juga berharap semoga kondisi cuaca mendukung dan tidak sering hujan agar proses pengecoran dapat berjalan lancar.
“Pembangunan ini agak lambat karena kita menyesuaikan jadwal panen padi petani, sebab lokasi jalan merupakan akses pertanian,”tambahnya.
Masih Kades, diharapkan juga kepada TPK dan pekerja dapat memaksimalkan pengerjaan. Baik maksimal dari segi waktu maupun kualitas serta mutu bangunan. Bahkan jika memungkinkan, sebelum tim Monotoring dan Evaluasi (Monev) kecamatan melakukan Monev ke dua, fisik tersebut tuntas. Apalagi sepertinya pelaksanaan Monev tahap dua baru bisa dilakukan pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Karena tidak mungkin berberangan dengan Pilkada, tim Monev juga turun pemeriksaan ke desa.
BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi Jengkol: 10 Penyakit Ini Bisa Diatasi dengan Konsumsi Bijak
“Kita minta juga TPK agar memaksimalkan pekerjaan. Kalau bisa sebelum Monev tahap dua fisik ini tuntas,”demikian Kades.