Dana Insentif Kinerja Segera Cair
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Abdul Hadi, S.Sos.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com – Sebanyak 30 desa di Kabupaten Mukomuko, mendapatkan dana insentif sebesar Rp144 juta per desa. Informasi terbaru, dana tersebut segera cair. Pasalnya proses di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko sudah selesai, dan berkas sudah dikirim ke Badan Keuangan Daerah (BKD). Diperkirakan dalam minggu ini dana sudah masuk ke rekening desa dan bisa digunakan sesuai dengan program masing-masing desa. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPMD, Abdul Hadi S.Sos, Selasa 19 November 2024.
Disampaikan Abdul Hadi, bahwa dana insentif ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 352 Tahun 2024 tentang Rincian Insentif Desa Setiap Desa Tahun 2024. Kemudian juga, indikator yang menerima Dana Insentif Dana Desa merupakan desa tercepat melakukan proses pencairan dana desa serta dengan kinerja yang terbaik berdasarkan kriteria utama mencakup tata kelola keuangan desa yang efektif, efisien, dan bebas korupsi.
‘’Terkait penggunaan dana insentif, sama dengan dana desa pada umumnya. Bisa untuk fisik, ketahanan pangan, penanganan stunting, hingga pemberdayaan masyarakat,’’ tambah Abdul Hadi.
BACA JUGA:Kepala DPMD Usulkan Kenaikan ADD 2025
BACA JUGA:Jaringan Internet Masih Jadi Kendala di Kecamatan V Koto
Abdul Hadi menambahkan, jika dana insetif cair minggu ini, maka masih ada waktu sekitar satu bulan untuk menyerap dana tersebut. Dengan waktu yang ada, ia optimis desa bisa menyerap dana ini secara optimal.
‘’Saya yakin, kawan-kawan di desa bisa menyerap anggaran dengan optimal. Meskipun ada sisa, jangan sampai 30 persen atau lebih dari anggaran keseluruhan,’’ tambah Abdul Hadi.
Terpisah, Sekdes Bumi Mulya, Kecamatan Penarik, Widanu, mengatakan pihaknya sudah lama mengajukan pencairan dana insentif ini. Rencananya dana akan digunakan untuk membangun rabat beton. Item ini dipilih karena prosesnya lebih mudah dan juga sesuai dengan usulan masyarakat.
‘’Untuk program kerja, tinggal menunggu dana insentif cair. Kami berharap cepat cair agar pekerjaan segera dikerjakan dan selesai,’’ demikian Widanu.